Home » » Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat

Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat

Posted by Flash Droid Pedia on Thursday, September 13, 2018


Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat – Toppers sudah akrab dengan istilah dana darurat? Atau malah, belum pernah dengar sama sekali? Nah, sederhananya, dana darurat merupakan dana yang nantinya dipakai untuk menutupi risiko berbagai hal yang nggak pernah diduga sebelumnya, atau dengan kata lain untuk keperluan mendadak yang mendesak.





Risiko apa aja sih yang dimaksud? Lalu, apa pentingnya seseorang memiliki dana darurat? Daripada bingung-bingung, yuk langsung aja simak artikel berikut!





Baca Juga: Ingin Ajukan KPR? Ikuti 6 Tips dan Cara Mengajukan KPR Berikut ini!





Pengertian Dana Darurat





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Sumber Gambar: Penny Bros




Seperti yang sudah disinggung di atas, dana darurat merupakan sebuah dana yang disiapkan khusus untuk menutup pengeluaran yang besar dan nggak terduga, seperti:





  • Biaya kesehatan dan rumah sakit yang cukup menguras penghasilan.




  • Perbaikan rumah atau kerusakan kendaraan.




  • Pendidikan.




  • Keperluan lainnya yang bersifat insidental.




Lebih parahnya lagi, apabila suatu hari kamu kehilangan pekerjaan yang membuatmu kehilangan penghasilan selama beberapa waktu. Dana darurat inilah yang dapat membantumu untuk tetap memenuhi berbagai kebutuhan sampai penghasilan baru memungkinkan untuk didapat.





Dana darurat ideal adalah jumlah dana yang mampu untuk menutupi setiap pengeluaran nggak terduga.





Pentingnya Dana Darurat





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Sumber Gambar: Smart Credit University




Terus, memangnya penting, ya, untuk menyiapkan dana darurat dari sekarang? Seberapa penting, sih? Jawabannya: penting banget! Bahkan, kamu tak disarankan untuk menabung atau berinvestasi sebelum memiliki dana darurat yang ideal. Kamu nggak akan pernah tahu, kan, kalau tiba-tiba kamu harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menutupi kebutuhan insidental yang nggak terduga?





Kamu nggak akan pernah tahu kalau tiba-tiba kamu sakit, kehilangan pekerjaan, atau ada di situasi dimana kamu harus membayar tagihan tapi sedang tidak ada pemasukan sama sekali. Nah, dana darurat dapat melindungimu dari konsekuensi yang nggak diinginkan seperti kehilangan rumah, atau terpaksa untuk bangkrut.





Dana darurat idealnya dapat menolongmu keluar dari situasi tersebut tanpa harus bergantung pada kartu kredit atau terlibat pinjaman dengan bunga tinggi.





Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Sumber Gambar: Pixabay




Lantas, seberapa besar dana darurat ideal yang kamu harus miliki? Nah, setiap orang memiliki kebutuhan akan dana darurat yang berbeda-beda, sesuai status pernikahan, jumlah anak, besar pengeluaran per bulan, serta pola pendapatan.





Secara umum, besaran dana darurat dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, yaitu:





  • Lajang atau tanpa tanggungan minimal memiliki dana darurat sebesar tiga kali dari pengeluaran bulanannya.




  • Keluarga kecil dengan dua orang anak disarankan memiliki dana darurat minimal 6 – 9 x pengeluaran bulanan.




  • Keluarga besar dengan tiga anak atau lebih harus memiliki dana darurat sebesar 9 – 12 x jumlah pengeluaran.




Nggak ada salahnya untuk memiliki dana darurat, lho, karena ini bukan merupakan dana yang harus dibayarkan setiap bulan atau tahunnya. Dana darurat haruslah dimiliki setiap saat, dan besarannya juga nggak harus ditambah kecuali ada perubahan pada pengeluaran bulanan.





Misal, dana darurat tahun ini nggak terpakai, kamu nggak perlu menambahkannya menjadi dua kali lipat di tahun berikutnya. Pemenuhan dana darurat juga nggak harus dilakukan dalam satu waktu. Kamu dapat mengumpulkannya dalam kurun waktu satu sampai dua tahun.





Tetapi, jangan lupa, ya, dana darurat haruslah tetap menjadi prioritas!





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Investasi emas masa kini dengan cara yang lebih praktis dan aman di sini!








Baca Juga: 7 Jenis-jenis Asuransi yang Wajib Dimiliki untuk Ringankan Beban Hidup





Contoh Penghitungan Dana Darurat





1. Dana Darurat Lajang





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Sumber Gambar: Pixabay




Anton berumur 26 tahun dan belum menikah serta belum memiliki anak. Per bulan, ia memiliki penghasilan sebesar Rp 10.000.000 dan pengeluaran sebesar Rp 7.000.000. Dana darurat yang dibutuhkan Anton adalah tiga kali dari jumlah pengeluaran bulanannya.





Berikut penghitungannya:





  • 3 x Rp 7.000.000 = Rp 21.000.000




2. Dana Darurat Keluarga





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Sumber Gambar: Pixabay




Pak Banu merupakan seorang kepala keluarga dengan pendapatan bersih Rp 13.000.000. Beliau memiliki dua anak, dan istri dengan pendapatan bersih sebesar Rp 6.000.000 per bulannya. Keluarga Pak Banu memiliki pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari sebesar Rp 7.000.000, cicilan mobil sebesar Rp 1.500.000 dan cicilan rumah sebesar Rp 2.500.000.





Total pengeluaran keluarga tersebut per bulan adalah Rp 11.000.000, maka dana darurat yang dibutuhkan sebesar:





  • 6 x Rp 11.000.000 = Rp 66.000.000, atau sampai
  • 9 x Rp 11.000.000 = Rp 99.000.000.




Kapan Dana Darurat Bisa Digunakan?





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Sumber Gambar: Time




Setelah tahu besaran dana darurat yang kamu butuhkan, kamu harus dapat membedakan mana situasi mendesak dan mana yang bukan, ya. Situasi mendesak itu sesuatu yang berkaitan dengan kesehatanmu atau kemampuan untuk mendapatkan penghasilan. Lantas, apa saja situasi yang bukan termasuk mendesak?





  • Liburan, perayaan ulang tahun, atau hal lainnya untuk menghibur diri atau pasangan.




  • Kesempatan untuk mendapatkan tawaran bagus untuk sesuatu yang sebenarnya nggak kamu butuhkan, misal baju dengan diskon yang menggiurkan.




  • Pengeluaran yang nggak bersifat mendadak, seperti asuransi mobil.




Ketika menabung untuk dana darurat, bedakan antara kebutuhan mendesak dan hal lainnya. Agar ketika dana darurat telah tercapai, kamu nggak akan memakainya untuk hal yang sebenarnya nggak terlalu penting. Kamu dapat membuka rekening bank lain untuk barang-barang lainnya seperti perawatan mobil, liburan dan pakaian.





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat




Baca Juga: 12 Perbedaan dan Kelebihan GPN Dibandingkan Visa dan Mastercard





Sekarang sudah tahu kan apa itu dana darurat, pentingnya memiliki dana darurat, dan berapa besaran dana darurat yang kamu butuhkan? Memiliki dana darurat atau dana cadangan dapat menyelamatkanmu dari badai finansial jangka pendek atau risiko terjebak utang berkepanjangan.





Jadi, tidak ada alasan untuk nggak menyiapkan dana darurat mulai dari sekarang! Yuk, mulai berinvestasi Emas dan Reksa Dana sekarang dengan praktis dan aman di Tokopedia!





Pengertian dan Cara Menghitung Dana Darurat  Pengertian, Cara Menghitung dan Waktu yang Tepat Menggunakan Dana Darurat
Investasi menguntungkan yang tanpa ribet dengan Tokopedia Reksa Dana!





Sumber https://dennypedia.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}