Home » » Awas! Ini 3 Makanan Penyebab Perut Buncit saat Puasa

Awas! Ini 3 Makanan Penyebab Perut Buncit saat Puasa

Posted by Flash Droid Pedia on Wednesday, June 6, 2018

Makanan-sebabkan-perut-buncit-puasa-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/Anokarina

DokterSehat.Com– Anda punya masalah perut yang justru semakin buncit selama berpuasa? Wah, bisa jadi hal tersebut terjadi karena pemilihan makanan yang salah selama berpuasa lho.

Ya, makanan menjadi salah satu hal penting yang, jika pemilihannya asal, maka bisa menyebabkan perut menjadi semakin buncit.

Porsi makanan selama puasa memengaruhi terjadinya perut buncit

Sebenarnya, semua makanan yang dikonsumsi berlebihan selama puasa bisa menjadi makanan yang menyebabkan perut buncit lho. Mengapa?

doktersehat-perut-buncit-puasa

Makanan yang dikonsumsi berlebihan oleh tubuh tidak serta merta langsung dibuang, karena tubuh akan otomatis meneyerap asupan gizi yang ada pada suatu makanan, meskipun sebenarnya dalam tubuh zat tersebut sudah tercukupi.

Porsi makanan berlebihan menyebabkan penyimpanan lemak makin banyak

Nah, zat gizi yang diserap ini kemudian secara alami diubah bentuknya menjadi lemak untuk menjadi cadangan energi. Hal ini berlaku baik untuk zat gizi berupa karbohidrat, protein ataupun lemak yang berlebihan.

Lemak cenderung disimpan di bagian perut

Lemak yang berlebihan dalam tubuh akan cenderung disimpan di perut sebagai bagian tubuh yang berongga. Hal inilah yang menyebabkan perut menjadi buncit.

Saat puasa, pemilihan makanan yang tidak seimbang gizinya, baik saat berbuka maupun sahur menyebabkan tubuh terpaksa menyimpan zat gizi berlebih dalam bentuk lemak.

Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi berbagai jenis bahan makanan dalam porsi yang tepat, serta menghindari makanan yang bisa secara otomatis akan menyebabkan perut menjadi buncit. Apa sajakah makanan tersebut?

Makanan penyebab perut buncit

Makanan saat puasa yang menyebabkan perut buncit adalah makanan yang kandungan karbohidrat, protein dan lemak berlebihan dari kebutuhan tubuh.

Beberapa jenis makanan dengan kandungan gizi yang cenderung berlebih tersebut, di antaranya:

1. Masakan bersantan dengan isi lauk hewani tinggi lemak, misalnya laksa dengan daging

Meskipun enak disantap sebagai menu makanan utama saat berbuka. Masakan bersantan kental dengan isi daging merupakan makanan yang memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi.

doktersehat-gizi-sayur-santan
Photo Credit: Flickr.com/BlueJules

Santan kerap tak disadari dapat memberikan asupan kalori yang tinggi dari kandungan lemaknya. Apalagi jika dikonsumsi sebagai kuah masakan.

Daging, utamanya bagian berlemak misalnya gajih atau daging dengan banyak garis atau serat putih juga dapat memberikan asupan lemak yang berlebihan dalam tubuh. Hal ini tentu sangat memengaruhi terjadinya perut buncit, bukan?

2. Makanan berprotein hewani yang disajikan dengan goreng tepung, misalnya ayam atau ikan

Jika lauk hewani dalam makan utama saat berbuka atau sahur Anda adalah ayam atau ikan goreng dengan tepung, maka sebaiknya untuk menghindari perut buncit, ada baiknya Anda memilih metode pemasakan lain ya.

Makanan berprotein hewani memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, tambahan baluran tepung akan meningkatkan asupan kalori, belum lagi metode masak dengan minyak, yang lazimnya menggunakan penggorengan deep frying, akan membuat penyerapan minyak pada bahan makanan semakin banyak.

Hal ini membuat konsumsi lauk hewani dengan baluran tepung yang digoreng akan membuat asupan lemak berlebih dan menyebabkan perut makin buncit.

3. Minuman atau makanan berlemak dan topping susu kental manis atau keju tak rendah lemak

Beberapa contoh dari poin nomor tiga ini adalah jus buah alpukat dengan tambahan susu kental manis dan stik daging goreng bertepung dengan parutan keju tak rendah lemak.

Doktersehat - Keju
Photo Credit: Flickr.com/mark parham

Kedua makanan tersebut memiliki kandungan lemak alami pada bahan makanan yang sudah cukup tinggi, penambahan susu kental manis akan memberikan asupan lemak dan gula dari susu hewani, sedangkan penambahan keju yang tak rendah lemak juga akan menambah asupan lemak dalam tubuh.

Susu kental manis dan keju menjadi makanan yang cukup sering digunakan untuk topping padahal penggunaannya pada makanan yang yang tidak tepat justru membuat perut menjadi makin buncit, ya.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}