Benarkah Ngupil Bisa Sebabkan Pneumonia?

Photo Source: Beritagar

DokterSehat.Com– Kematian legenda Marvel, Stan Lee akibat menderita pneumonia membuat banyak orang yang penasaran dengan penyebab dari penyakit yang menyerang paru-paru ini. Tak disangka, salah satu dari pemicunya adalah kebiasaan yang sering kita lakukan, yakni mengupil.

Memang, mengupil yang dimaksud adalah yang sudah sangat berlebihan atau dilakukan dengan terlalu sering. Bagi mereka yang hanya mengupil sesekali, risiko untuk terkena pneumonia biasanya tidak akan mudah meningkat. Jika kita melakukannya dengan berlebihan, dikhawatirkan hidung akan mengalami luka terbuka atau peradangan yang bisa menyebabkan bakteri pneumokokus, bakteri penyebab pneumonia yang bisa ditemukan di udara masuk ke dalam tubuh dan akhirnya memicu datangnya penyakit ini.

Penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris dan dipublikasikan hasilnya dalam European Respiratory Journal juga menghasilkan fakta bahwa tangan kita ternyata juga bisa menjadi penyebar bakteri pneumokokus. Fakta ini didapatkan setelah para peneliti mengecek kondisi tangan sekelompok orang dewasa. Hasilnya adalah, di dalam tangan mereka ternyata ada bakteri ini.

Para peneliti kemudian mengecek kebiasaan para partisipan ini, khususnya yang terkait dengan hidung dan tangannya. Hasilnya adalah, kebiasaan mengorek hidung bisa menjadi salah satu penyebab bakteri pneumokokus masuk ke dalam paru-paru dan memicu pneumonia.

“Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa tangan memang bisa menjadi pemicu pneumonia karena kemampuannya dalam menyebarkan bakteri,” ungkap Victoria Connor dari Liverpool School of Tropical Medicine, Royal Liverpool Hospital.

Melihat adanya fakta ini, kita memang sebaiknya tidak sembarangan mengupil meskipun hidung terasa penuh dengan kotoran atau terasa gatal. Orang tua juga sebaiknya menyarankan buah hatinya untuk tidak sering mengupil.

Sebagai informasi, radang paru-paru atau pneumonia memang termasuk dalam penyakit pernapasan yang bisa memicu kematian, apalagi jika tidak kunjung tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat. Kasus kematian akibat pneumonia pada anak-anak, khususnya balita sangatlah tinggi. Di seluruh dunia, setidaknya 1,3 juta balita meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya.

“Memang agak sulit meminta anak-anak berhenti mengupil, tapi orang tua setidaknya bisa meminta mereka lebih rajin mencuci tangan dengan sabun demi menurunkan risiko infeksi bakteri pneumokokus,” saran Connor.