iPad Pro 2018 menggunakan chipset terbaru milik Apple, A12X. Apple mengklaim bahwa chipset ini lebih cepat dari 92% PC di pasaran. Tentu saja klaim tersebut membuat banyak orang tidak percaya. Tapi demo Apple menggunakan Adobe Photoshop di iPad Pro dengan file berukuran lebih dari 3GB dengan 157 layer membuktikan klaim tersebut bukan sekedar omong kosong belaka.
Baru-baru ini nilai benchmark dari iPad Pro 2018 telah muncul. Hasilnya ternyata sangat mengejutkan. Skor single-core berada di angka 5.025 dan multi-core di angka 18.106. Hasil tersebut mendekai nilai benchmark MacBook Pro dengan Core-i7 enam core. Jika dibandingkan dengan prosesor yang sama-sama ARM, lini tertinggi Qualcomm yaitu Snapdragon 845 memiliki nilai multi-core di angka 8.000-an saja. Terpaut 10.000 angka dibanding chipset milik Apple.
Mengingat kembali ke tahun 2013, saat iPhone 5s dirilis banyak yang mengejek kalau prosesor 64-bit di smartphone tidak ada gunanya. Kenyataannya, smartphone dari generasi 2013 yang saat ini masih layak pakai hanya iPhone 5s saja. Nilai benchmark dari iPad Pro 2018 saat ini terlihat overkill, tapi tunggu beberapa tahun kedepan sampai software profesional semakin banyak.
Saat diperkenalkan tahun 2015 pemikiran iPad sebagai pengganti laptop hanyalah lelucon. Tapi tiga tahun berselang, banyak penulis dan illustrator profesional yang menggunakan iPad Pro sebagai senjata utamanya. Jika saja Xcode, Final Cut Pro, dan Logic Pro X hadir di iPad, bisa saja MacBook tak laku lagi.
via MacRumors
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment