DokterSehat.Com– Meski sudah sering makan sayur, terkadang kita juga masih mengalami masalah susah buang air besar atau sembelit. Sebenarnya, apakah hal ini menandakan adanya masalah pada saluran pencernaan?
Pakar kesehatan menyebut sembelit sebagai kondisi yang membuat frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam sepekan. Meski perut sudah terasa tidak nyaman, kita kesulitan untuk mengeluarkan kotoran karena tertahan di dalam perut. Ada banyak sekali penyebab dari sembelit.
Salah satunya adalah terjadinya hambatan di dalam usus besar yang akhirnya mempengaruhi pergerakan kotoran. Beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan hal ini adalah obstruksi usus besar, kanker usus besar, hingga terjadinya penyempitan pada usus besar.
Kondisi lain yang bisa menyebabkan sembelit meski kita sudah berusaha menerapkan pola makan yang sehat adalah gangguan saraf pada usus besar dan rectum atau anus. Biasanya, kondisi ini sering terjadi pada mereka yang menderita stroke, parkinson, kelainan saraf otonom,atau bahkan multiple sclerosis.
Selain itu, terkadang penyebabnya adalah gangguan otot yang berperan besar dalam pergerakan kotoran. Sebagai contoh, jika otot panggul tidak lagi mampu rileks dan membantu pergerakan usus, maka efek sembelit bisa saja terjadi.
Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, kehamilan, hingga gangguan hormon tiroid seperti hipotiroid atau hiperparatiroid juga bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, faktor usia yang sudah lanjut, mereka yang berjenis kelamin wanita, hingga kebiasaan kurang minum dan kurang gerak juga bisa menjadi penyebab dari masalah kesehatan ini.
Jika dibiarkan, sembelit bisa saja menyebabkan wasir, luka pada kulit akibat kotoran yang terus mengeras setelah berada di dalam perut dalam waktu yang lama, hingga memicu keluarnya bagian rectum ke bagian anus akibat kebiasan mengejan terlalu keras demi mengeluarkan kotoran. Berbagai kondisi ini tidak bisa disepelekan begitu saja dan harus segera diatasi secara medis dengan tepat.
Kita bisa memperbanyak asupan air putih dan rajin berolahraga demi merangsang pergerakan usus. Hanya saja, jika berbagai hal ini tak kunjung bisa meredakan sembelit, ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
0 comments:
Post a Comment