Home » » Nutrisi Ibu Setelah Melahirkan yang Harus Dipenuhi

Nutrisi Ibu Setelah Melahirkan yang Harus Dipenuhi

Posted by Flash Droid Pedia on Wednesday, October 31, 2018

Nutrisi ibu setelah melahirkan harus dipenuhi agar ibu selalu sehat dan tetap berenergi. Ketahui nutrisi penting bagi ibu setelah melahirkan berikut!


Selama hamil anda dituntut untuk menjaga asupan makanan agar kehamilan anda tetap sehat dan berjalan lancar. Namun, setelah melahirkan bukan berarti anda kembali bebas mengonsumsi aneka makanan yang anda inginkan. Setelah melahirkan tubuh memerlukan waktu untuk pemulihan, bahkan setelah melahirkan anda akan dihadapkan pada masa menyusui. Maka setelah melahirkan pun anda harus memperhatikan asupan nutrisi ibu setelah melahirkan yang baik.


Nutrisi ibu setelah melahirkan penting dipenuhi. Selain itu, ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu setelah melahirkan. Untuk lebih jelasnya anda bisa langsung simak pada pembahasan di bawah ini.


Nutrisi ibu setelah melahirkan harus dipenuhi agar ibu selalu sehat dan tetap berenergi Nutrisi Ibu Setelah Melahirkan yang Harus Dipenuhi


Nutrisi Ibu Setelah Melahirkan


Setelah melahirkan ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisi ibu setelah melahirkan. Nutrisi penting yang terpenuhi akan mengembalikan energi, mengembalikan cadangan zat besi yang selama kehamilan maupun persalinan banyak hilang, serta menjaga keseimbangan cairan.


Setelah melahirkan ibu tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi diperlukan agar penyembuhan luka menjadi optimal, perubahan hormon terkendali dan risiko depresi setelah melahirkan akan berkurang.


Selain itu, setelah melahirkan nutrisi memiliki peranan penting agar produksi ASI lancar dan berkualitas. ASI merupakanan makanan utama bagi bayi yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Ketika bayi mendapatkan ASI, maka zat gizi akan diserap oleh bayi yang dibutuhkan dari tubuh ibu. Apabila nutrisi tidak terpenuhi, maka tubuh akan mengambil cadangan dari yang ibu miliki. Mengetahui seperti itu, agar nutrisi ibu dan bayi terpenuhi, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman sehat yang mengandung nutrisi seimbang.


Makanan dan Nutrisi yang Baik Setelah Melahirkan


Ada beberapa jenis makanan dan nutrisi ibu setelah melahirkan yang disarankan dikonsumsi. Berikut ini nutrisi ibu setelah melahirkan yang baiknya dikonsumsi.


Protein


Protein memiliki peran penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan anak. Selain itu, protein juga akan menjaga massa otot dan membantu mempercepat penyembuhan luka.


Makanan yang mengandung sumber protein yang sehat di antaranya yaitu daging tanpa lemak, putih telur, tahu, susu dan tempe.


Karbohidrat


Karbohidrat dibutuhkan agar anergi tubuh meningkat, serta membantu memperbaiki mood setelah anda melahirkan. Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya yaitu roti gandum, sereal dan nasi merah. Makanan tersebut disarankan dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti kue manis ataupun permen.


Omega-3


Asam lemak omega 3 juga dibutuhkan setelah anda melahirkan. Omega 3 ini akan membantu anda meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan untuk si kecil, asam lemak omega 3 bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak. Beberapa makanan yang mengandung omega 3 di antaranya yaitu ikan lele, sarden, teri basah, ikan salmon, dan minyak ikan.


Zat Besi


Zat besi memiliki manfaat untuk membantu mencegah anemia dan meningkatkan sel darah merah. Untuk asupan zat besi itu sendiri anda bisa mendapatkannya dari beberapa bahan makanan seperti daging ayam, bayam, daging sapi dan sayuran hijau yang lainnya.


Kalsium


Untuk bayi, kalsium bermanfaat untuk pertumbuhan tulang. Sedangkan untuk ibu, kalsium dapat menjaga agar kepadatan tulang ibu terjaga. Anda bisa mendapatkan sumber kalsium terbaik dari beberapa makanan di antaranya sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan brokoli, juga produk susu.


Vitamin dan Mineral


Vitamin dan mineral memiliki peran penting setelah melahirkan. Vitamin dan mineral dapat membantu memulihkan tubuh, meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, menjaga daya tahan tubuh, membantu penyembuhan luka menjadi lebih cepat dan bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.


Anda bisa mendapatkan sumber mineral dan vitamin yang baik dari beberapa makanan seperti, buah-buahan, telur, sayuran, suplemen dan produk susu dengan kandungan lemak yang rendah.


Lemak


Lemak bermanfaat untuk membantu meningkatkan penyerapan berbagai vitamin seperti vitamin A, E, K dan D. Selain itu, lemak juga bermanfaat untuk menjaga suhu tubuh.


Tips Makan Setelah Melahirkan Agar Tubuh Berenergi


Bukan hanya jenis makanannya saja yang harus diperhatikan, anda juga harus memperhatikan aturan makan supaya asupan nutrisi atau gizi tetap terpenuhi, serta energi anda kembali setelah melahirkan. Berikut ini tips makan sehat setelah melahirkan.


Pilih Jenis Karbohidrat Kompleks


Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks merupakan makanan tepat setelah anda melahirkan. Dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih banyak untuk dicerna.  Hal ini tentu akan membuat ibu merasa keyang lebih lama, sehingga demikian ibu juga akan memiliki energi lebih lama. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti sereal dan roti gandum mengandung vitamin dan mineral yang lebih banyak dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti makanan yang mengandung gula dan roti putih.


Konsumsi Makanan yang Mengandung Protein Tinggi


Setelah melahirkan, anda perlu mengembalikan energi. Bahkan anda membutuhkan energi yang banyak untuk mengurus sang buah hati. Setelah melahirkan, sumber protein tinggi harus menjadi menu utama makanan anda.  Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk menggantikan jaringan yang mungkin saat persalinan mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, protein juga terkandung banyak dalam ASI, serta dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan bayi. Makanan yang mengandung banyak protein juga akan memberikan tambahan energi bagi ibu, serta akan bertahan sekitar 3 sampai 5 minggu.


Beberapa makanan mengandung protein di antaranya yaitu, susu, daging tanpa lemak, yoghurt dan kacang-kacangan.  Dengan mengkombinasikan kedua nutrisi ini saat waktunya sarapan dapat anda jadikan pilihan agar hari yang anda jalani menjadi penuh energi.


Makan dengan Porsi Kecil Namun Sering


Untuk menambah energi, banyak di antara ibu makan dengan jumlah yang banyak sekaligus. Itu sebenarnya tidak dibenarkan. Apabila anda memiliki kebiasaan makan sebanyak tiga kali sehari dengan porsi yang besar, lebih baik jika anda mengubah pola makan anda dari sekarang. Setelah melahirkan sebaiknya anda menerapkan pola makan dalam jumlah lebih sedikit namun sering.


Pola makan lebih sering dengan porsi sedikit akan membuat tubuh anda tetap berenergi. Dengan pola makan seperti itu anda tidak akan kelaparan yang disebabkan karena jeda waktu makan yang terlalu lama.


Kurangi Konsumsi Gula dan Kafein


Konsumsi kafein harus anda kurangi setelah melahirkan. Tidak bisa dipungkiri, konsumsi kafein seperti kopi dan teh dapat merangsang semangat dan membuat anda menjadi lebih bertenaga. Namun, kafein akan membuat si kecil gelisah. Oleh karena itu, akan lebih baik jika anda menghindari konsumsi kafein setelah melahirkan.


Ada baiknya setelah melahirkan anda juga mengurangi konsumsi minuman dan makanan yang mengandung gula. Konsumsi gula yang berlebihan akan membuat kadar gula darah dalam tubuh anda melonjak. Ini memang akan membuat anda bertenaga dalam waktu tertentu,  namun kemudian anda akan mengalami penurunan energi yang drastis. Setelah melahirkan sangat penting untuk menjaga agar tubuh anda kembali bertenaga.


Cukupi Kebutuhan Cairan


Setelah melahirkan anda harus menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Agar tubuh tetap terhidrasi anda harus minum lebih banyak setelah melahirkan. Jika ibu mengalami dehidrasi, maka akibatnya tubuh akan terasa lelah dan merasa kantuk sepanjang hari. Untuk mempertahankan energi dan kesegaran ibu, minum banyak cairan menjadi cara yang tepat dan paling mudah.


Karena seperti itu, sediakanlah air putih dekat dengan anda. Sehingga jika anda merasa haus, anda bisa langsung mengambilnya. Apalagi saat menyusui, anda membutuhkan banyak cairan.


Anda dapat mencoba melakukan konsultasi pada dokter atau ahli gizi untuk mengetahui nutrisi atau pola makan yang tepat untuk tubuh setelah melahirkan.


Akibat Tidak Memperhatikan Nutrisi Setelah Melahirkan


Jika setelah melahirkan anda tidak memperhatikan asupan nutrisi, anda akan mengalami berbagai akibatnya seperti:



  • Anda akan mudah lelah dan kesulitan berkonsentrasi.

  • Pemulihan setelah melahirkan menjadi tidak optimal.

  • Luka akibat persalinan tidak akan kunjung sembuh.

  • Anda akan mengalami masalah pada mood atau mengalami sindrom depresi postpartum dan baby blues.

  • Anda akan kesulitan mengembalikan berat badan.

  • ASI yang anda hasilkan kualitasnya akan berkurang.


Nah, untuk menghindari beberapa keadaan di atas, maka penting untuk memperhatikan asupan makanan yang anda konsumsi.


Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Setelah Melahirkan


Setelah melahirkan ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari. Berikut ini makanan dan minuman yang harus dihindari.


Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein


Makanan dan minuman yang mengandung kafein contohnya yaitu cokelat, kopi dan teh. Kafein yang masuk ke tubuh tidak akan menyebabkan masalah jika hanya sedikit. Namun, jika yang masuk berlebihan akan menyebabkan masalah seperti dehidrasi dan sulit tidur.


Kafein yang masuk ke dalam tubuh anda juga dapat bercampur dengan ASI, sehingga dapat masuk ke dalam tubuh si kecil. Apabila anda mendapati gejala seperti gelisah, tidak tenang dan sulit tidur pada si kecil, maka bisa saja anda  terlalu banyak mengonsumsi kafein. Jika anda tidak bisa menghindari konsumsi kafein sepenuhnya, maka cukup batasi konsumsi kafein perharinya.


Makanan Berminyak


Makanan berlemak atau mengandung minyak merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dicerna. Setelah beberapa hari anda melahirkan, sebaiknya hindari makanan yang satu ini. Pasalnya, makanan yang mengandung minyak dan lemak akan menyebabkan masalah pencernaan, bergas maupun perut terasa terbakar. Jika makan makanan yang mengandung lemak terlalu banyak, berat badan anda akan naik.


Makanan Pedas


Jika anda pecinta makanan pedas, maka setelah melahirkan sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas. Mengonsumsi makanan pedas akan membuat anda dan bayi anda merasa tidak nyaman. Mengonsumsi makanan pedas akan membuat anda sakit perut, bahkan mengalami masalah pencernaan. Keadaan ini tentunya akan menghambat pemberian ASI untuk buah hati. Makanan pedas juga akan menyebabkan kolik pada si kecil. Oleh karena itu, konsumsi makanan pedas setelah melahirkan sebaiknya dibatasi.


Makanan Asam dan Bergas


Mengonsumsi makanan asam dan bergas akan membuat anda merasa tidak nyaman. Ada beberapa makanan asam dan bergas yang harus anda hindari setelah beberapa hari melahirkan seperti brokoli, kacang, kol dan minuman bersoda.


Dengan demikian, penting untuk menjaga asupan nutrisi dan pola makan setelah melahirkan. Selain itu, anda juga harus menghindari beberapa makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah melahirkan. Semoga bermanfaat.


Artikel ini di review oleh Bidan Pevi Revina sTR.Keb



0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}