Home » » Maag Kronis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Maag Kronis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, October 23, 2018

ciri-ciri-maag-kronis-doktersehat

DokterSehat.Com – Apakah Anda sering mengalami rasa tidak nyaman pada lambung? Anda perlu waspada karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala maag kronis. Maag kronis adalah penyakit lambung yang cukup berbahaya bagi keselamatan jiwa sehingga penting untuk mengenali ciri-ciri maag kronis agar bisa segera diobati.

Bagi Anda yang punya maag kronis atau masih berupa dugaan sebaiknya Anda membaca lebih lanjut informasi bermanfaat di bawah ini. Anda perlu mengenal beberapa gejala maag kronis untuk segera dilakukan tindakan pengobatan bila terindikasi maag.

Selain itu, ketahui pula perbedaan penyakit maag kronis dan maag akut serta, jenis-jenis  maag kronis, penyebab maag kronis, diagnosis maag kronis, pengobatan maag kronis, dan beberapa informasi bermanfaat lainnya.

Apa itu penyakit maag kronis?

Penyakit maag kronis adalah penyakit yang disebabkan karena adanya peradangan pada mukosa lambung. Maag kronis merupakan penyakit yang sangat serius dan berbahaya bila tidak segera disadari dan diobati.

Menurut lembaga National Institute of Health milik pemerintah Amerika Serikat, hampir separuh penduduk dunia mengalami maag kronis. Pada umumnya, banyak orang menderita penyakit maag kronis tetapi berbeda dalam tingkatan dan bentuknya.

Apa perbedaannya maag kronis dengan maag akut?

Mungkin sebagian besar orang masih bingung dengan perbedaan antara maag kronis dengan maag akut. Berdasarkan proses kemunculan terjadinya, terdapat dua jenis penyakit maag, yaitu maag akut dan maag kronis. Apakah perbedaannya?

Maag akut dan maag kronis merupakan penyakit maag yang disertai peradangan atau bengkak di lambung. Keduanya hampir memiliki gejala yang serupa. Akan tetapi, ada perbedaan di antara kedua jenis penyakit maag tersebut.

Penyakit maag akut adalah penyakit maag yang muncul secara mendadak dan hanya terjadi sementara waktu, sedangkan maag kronis adalah penyakit maag yang muncul secara perlahan dan terjadi untuk waktu yang lebih lama.

Selain itu, maag akut bersifat erosif, sedangkan maag kronis tidak bersifat erosis. Penyebab dari maag akut seringkali disebabkan oleh obat-obatan antiinflamasi non steroid (OAINS), sedangkan penyebab maag kronis sering disebabkan oleh penyakit autoimun dan bakteri Helicobacter pylori.

Jenis-jenis maag kronis

Sama seperti penyakit saluran pencernaan yang memiliki beberapa jenis maka penyakit maag kronis juga terdapat beberapa jenis atau tipe. Ada beberapa jenis penyakit maag kronis yang memiliki penyebab yang berbeda-beda.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit maag kronis berdasarkan penyebabnya:

1. Maag kronis tipe A

Jenis maag kronis yang pertama adalah maag kronis tipe A. Penyakit maag kronis tipe A disebabkan oleh penyakit autoimun pada lambung. Sistem kekebalan tubuh melakukan suatu kekeliruan dengan menghancurkan sel-sel yang ada di perut.

Sel-sel perut yang hancur bisa menimbulkan beberapa masalah. Beberapa masalah yang ditimbulkan seperti anemia, penyakit kanker, dan defisiensi vitamin. Masalah lanjutan yang muncul akibat penghancuran sel-sel perut adalah terjadinya peradangan di lambung.

2. Maag kronis tipe B

Penyakit maag kronis yang selanjutnya adalah maag kronis tipe B. Jenis maag kronis tipe B ini merupakan penyakit maag kronis yang paling umum terjadi. Penyebab maag kronis tipe B adalah bakter Helicobater pylori.

Bakteri Helicobater pylori ini menginfeksi lambung sehingga mengakibatkan peradangan pada mukosa lambung hingga lebih dalam dari mukosa muskularis. Infeksi dari bakteri ini tidak hanya mengakibat maag kronis saja melainkan juga intestinal ulser (tukak usus) dan kanker.

3. Maag kronis tipe C

Jenis maag kronis yang ketiga adalah maag kronis tipe C. Penyebab dari maag kronis tipe C dikarenakan iritasi lambung oleh beberapa zat seperti obat antiinflamasi non steroid (OAINS) dan alkohol.

Penggunaan obat antiinflamasi non steroid atau konsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit maag kronis tipe C. Penyakit maag kronis tipe C ini juga bisa menyebabkan pendarahan pada lambung yang cukup serius dan membahayakan.

Gejala maag kronis

Mungkin banyak orang yang sebenarnya menderita penyakit maag kronis tetapi tidak menyadarinya. Kebanyakan mengira bahwa gejala tersebut hanyalah gejala maag akut atau gejala nyeri perut biasa.

Para penderita maag kronis yang tidak menyadari bahwa ia telah menderita maag kronis bisa berakibat fatal bila tidak mengetahui dan menyadari beberapa gejala maag kronis. Ada beberapa ciri-ciri maag kronis yang perlu diketahui.

Apabila kamu telah mengetahui beberapa gejala maag kronis maka dengan cepat kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk segera dilakukan diagnosis. Hasil diagnosis yang positif mengindikasikan maag kronis akan segera ditangani oleh tim medis sebelum terlambat.

Berikut ini adalah beberapa gejala maag kronis yang umumnya sering terjadi:

  • merasa sering mual
  • merasa ingin muntah atau sering muntah
  • sakit perut pada bagian atas
  • nyeri perut terutama saat sedang puasa
  • merasakan nyeri perut setelah makan
  • merasa terbakar di perut
  • perut terasa penuh karena kembung
  • sering bersendawa karena kembung
  • merasa kenyang walau hanya makan sedikit
  • kehilangan selera makan tetapi sering lapar
  • mengalami penurunan berat badan tanpa direncanakan
  • mengalami pendarahan terutama pada tipe C

Penyebab maag kronis

Anda telah mengetahui beberapa penyebab utama maag kronis melalui jenis-jenis maag kronis yang ada. Penyebab maag kronis yang utama adalah karena penyakit autoimun lambung, bakteri Helicobacter pylori, obat antiinflamasi non steroid, dan alkohol.

Ketiga penyebab utama tersebut merupakan penyebab yang sering melukai dinding lambung hingga terjadi tukak lambung. Namun, masih ada beberapa penyebab maag kronis lainnya yang perlu Anda ketahui.

Berikut ini adalah beberapa penyebab maag kronis lainnya:

  • gagal ginjal
  • penyakit diabetes
  • penyakit Crohn
  • sarkoidosis
  • paparan radiasi
  • cedera pada perut
  • sindrom iritasi usus
  • stres berkepanjangan
  • refluks cairan empedu
  • alergi makanan
  • infeksi jamur atau virus
  • anemia pernisiosa
  • penyalahgunaan narkotika

Diagnosis maag kronis

Setelah Anda menyadari beberapa gejala maag kronis maka segeralah melakukan konsultasi dokter untuk segera dilakukan diagnosis. Diagnosis maag kronis bertujuan untuk memastikan apakah Anda benar-benar menderita penyakit maag kronis.

Sebelum melakukan diagnosis biasanya dokter akan menanyakan tentang riwayat medis pasien. terkait obat, konsumsi alkohol, dan perjalanan ke luar negeri. Informasi perjalanan ke luar negeri penting diketahui dokter karena ada beberapa negara di mana bakter Helicobacter pylori bersifat endemik.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terutama perut. Langkang diagnosis selanjutnya adalah dengan melakukan pengujian bakteri Helicobacter pylori melalui tes darah, tes feses, dan tes pernapasan.

Apabila dokter memerlukan langkah diagnosis yang lebih kompleks maka akan dilakukan gastroskopi, yaitu endoskopi pada bagian perut. Dokter akan memasukkan kamera ke perut pasien melalui tenggorokan. Diagnosis ini bertujuan untuk mengamati kondisi lapisan lambung.

Pengobatan maag kronis

Pengobatan maag kronis bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa hal seperti jenis maag kronis, penyebabnya, dan tingkat keparahan. Pengobatan maag kronis tipe A yang disebabkan oleh penyakit autoimun memang belum ada pengobatan khususnya.

Akan tetapi, bisa diredakan dengan mengobati kekurangan zat besi dan vitamin B12 dengan cara mengonsumsi suplemen secara oral, suntikan, atau cairan infus. Pengobatan maag kronis tipe B akibat bakteri Helicobacter pylori biasanya diobati dengan menggunakan obat kombinasi antibiotik dan antasid.

Pengobatan maag kronis tipe C dilakukan dengan cara menjaga pola diet dan gaya hidup yang sehat. Hindarilah konsumsi alkohol, obat-obatan antiinflamasi non steroid, makanan pedas, makanan asam, diet tinggi lemak, dan diet tinggi garam.

 

 

Sumber:

  1. US National Institute of Health: Chronic Gastritis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4673514/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}