Home » » Jangan Minum Teh Setelah Makan Daging

Jangan Minum Teh Setelah Makan Daging

Posted by Flash Droid Pedia on Sunday, October 7, 2018

teh-hitam-untuk-merawat-rambut-doktersehat-1
Photo Credit: Pexels.com

DokterSehat.Com– Teh masih menjadi minuman yang digemari oleh masyarakat di Indonesia dan hampir selalu menjadi pilihan utama saat kita makan di restoran. Masalahnya adalah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak minum teh setelah makan, apalagi jika kita sebelumnya mengonsumsi daging merah seperti steak atau sate. Jika sampai melakukannya, maka kita pun akan berisiko mengalami gangguan kesehatan.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa di dalam teh terdapat senyawa bernama tanin yang bisa membuat penyerapan zat besi pada makanan yang kita konsumsi terhambat. Padahal, zat besi ini bisa ditemukan dalam daging merah. Sebagai informasi, di dalam 100 gram daging terdapat 6 persen zat besi yang sangat penting bagi proses pembentukan darah di dalam tubuh kita.

Jika kita mengonsumsi teh setelah makan daging, maka proses penyerapan asupan zat besi ini akan menurun drastis. Memang, efeknya tidak akan terasa langsung, namun, jika kita sering melakukannya, bisa jadi tubuh akan mengalami kekurangan zat besi dan akhirnya mengalami masalah anemia.

Sebenarnya, senyawa tanin yang ada di dalam teh ini sangat baik bagi kesehatan, khususnya kesehatan pencernaan. Sebagai contoh, kandungan ini bisa membantu mengatasi diare, melawan bakteri, dan berperan sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Hanya saja, jika sampai zat besi yang ada dalam daging yang kita konsumsi ini terpapar tanin, maka tanin akan segera mengikat zat besi sehingga membuatnya tak mampu diserap oleh tubuh.

Selain bisa mengganggu penyerapan zat besi, kita juga akan menjadi lebih rentan terkena kenaikan berat badan atau bahkan meningkatkan risiko diabetes jika sering mengonsumsi teh setelah makan. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan kita untuk mengonsumsi teh manis, bukannya teh pahit. Padahal, hal ini akan membuat konsumsi kalori dan gula berlebihan sehingga bisa menyebabkan kenaikan risiko berbagai penyakit tersebut.

Alih-alih teh, pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi air putih atau air jeruk yang kaya akan vitamin C setelah makan karena lebih aman bagi kesehatan. Hanya saja, pastikan pula bahwa air jeruk yang kita konsumsi juga tidak ditambahi dengan gula.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}