Ponselgue.com | Cara Menonaktifkan Aplikasi Bawaan Android (Bloatware) – Biasanya produsen ponsel Android seringkali membekali perangkatnya dengan aplikasi buatan mereka sendiri yang biasa disebut bloatware.
Jika Anda tidak menggunakannya, selain memakan ruang penyimpanan, tentunya juga akan memakan penggunaan RAM dan menguras baterai ponsel dengan berjalan di background. Maka dari itu, Anda sebaiknya mengatur perihal bloatware ini.
Jika Anda ingin menghilangkan bloatware dari perangkat Anda, Anda harus paham mengenai resikonya terlebih dahulu. Menghapus bloatware bisa mengakibatkan masalah dan ketidakstabilan sistem, selain itu pada beberapa kasus bisa memblokir smartphone Android Anda untuk mendapatkan pembaruan sistem.
Namun yang perlu Anda catat, meng-uninstall aplikasi bawaan mengharuskan Anda untuk melakukan rooting pada ponsel Anda.

Oleh karena itu, alih-alih mencopot bloatware, sebaiknya Anda menonaktifkan aplikasi tersebut. Android sendiri mempunyai fitur bawaan untuk melakukan hal ini, dan seharusnya bisa berfungsi untuk sebagian besar aplikasi. Jika ada aplikasi yang menolak untuk dinonaktifkan, Anda bisa “membekukan” aplikasi tersebut menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Nah, bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara menonaktifkan bawaan Android (bloatware), simak ulasan tentang cara melakukannya di bawah ini.
Baca juga :
- Mudah, Begini Cara Merekam Layar Android Menggunakan DU Recorder
- Begini Cara Menghapus Background Foto Di Android
- Cara Membuat Tulisan Arab Di WhatsApp Android
Cara Menonaktifkan Aplikasi Bawaan Android (Bloatware)
Untuk menonaktifkan aplikasi bloatware Android, Anda tidak memerlukan akses root. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Pertama, masuk ke Setting (Pengaturan) perangkat Android Anda. Bisa dengan mengetuk ikon Pengaturan di app drawer, atau dengan melakukan swipe layar ke bawah kemudian mengetuk ikon gear kecil di bar atas.
2. Selanjutnya, gulir layar kebawah kemudian ketuk menu Applications.
3. Kemudian temukan aplikasi ingin Anda nonaktifkan dari daftar aplikasi.
4. Di halaman info aplikasi, pilih Disable untuk menonaktifkan aplikasi tersebut.
5. Biasanya akan muncul pesan popup yang memberitahukan bahwa hal itu bisa mengakibatkan kesalahan di aplikasi lain, pilih Disable.
6. Setelah selesai menonaktifkan, Anda bisa mengetuk tombol Force Close dan Clear data.
7. Jika Anda ingin mengaktifkannya kembali, Anda bisa masuk ke halaman info aplikasi dan mengetuk tombol Enable.
Sampai disini, maka ikon aplikasi yang Anda nonaktifkan akan hilang secara otomatis dari daftar aplikasi. Sangat mudah, bukan?
Baca juga : Cara root ponsel Android dengan dan tanpa PC
Nah, demikianlah cara menonaktifkan aplikasi bawaan Android (bloatware) tanpa akses root. Dengan menonaktifkan aplikasi-aplikasi ini, Anda bisa memangkas sistem yang berjalan di belakang layar, sehingga membuat beban kerja RAM menjadi lebih ringan.
Semoga bermanfaat.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment