DokterSehat.Com– Kesemutan seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele. Kebanyakan orang bahkan menganggapnya sebagai masalah yang disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu akibat salah posisi atau tertekan bagian tubuh lainnya. Padahal, menurut pakar kesehatan, kesemutan bisa jadi menandakan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk diabetes.
Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh organ pankreas yang tak mampu lagi memproduksi hormon insulin dengan cukup sehingga kadar gula dalam darah pun tidak benar-benar dikonversi secara maksimal menjadi energi. Yang menjadi masalah adalah, jika sampai kadar gula darah dalam tubuh sangat tinggi, hal ini bisa memicu kerusakan pada saraf, khususnya pada bagian kaki.
Sekitar 10 hingga 20 persen penderita diabetes dipastikan mengalami kerusakan saraf pada kakinya atau dalam dunia medis disebut sebagai diabetic neurophaty. Kondisi ini jarang terdeteksi namun jika penderita diabetes lebih cermat, mereka sebenarnya mengalami gejala seperti seringnya kesemutan aneh di kaki muncul atau terjadinya gangguan keseimbangan di fase-fase awal terkena diabetes.
Diabetic neurophaty tidak hanya terjadi pada kaki, melainkan pada bagian tubuh lainnya. Hal ini juga akan menyebabkan sensasi mati rasa, kelumpuhan, atau dalam beberapa kasus bisa menyebabkan konstipasi atau susah buang air besar.
Beberapa gejala dari diabetes lainnya yang patut untuk diwaspadai adalah penurunan berat badan yang drastis, rasa haus yang sering sekali muncul meski sudah banyak minum, seringnya bangun tidur di malam hari yang disebabkan oleh keinginan buang air kecil, kelelahan berlebihan, dan sensasi gatal yang tak kunjung mereda di organ vital.
0 comments:
Post a Comment