DokterSehat.Com – Keramas dengan rutin tentu akan sangat baik bagi kesehatan rambut sehingga kita pun akan tidak memiliki masalah layaknya ketombe, kerontokan, atau bahkan rambut yang patah.
Namun, banyak orang yang memiliki pendapat yang berbeda tentang kapan waktu keramas yang baik, mengingat ada sebagian orang yang memilih keramas di pagi hari dengan tujuan membuat tubuh menjadi lebih segar.
Namun sebagian orang lain justru berkeramas saat sore hari sehingga rambut mereka pun menjadi lebih bersih sebelum beristirahat. Lantas, keramas yang baik pagi atau sore?
baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Bayi Keramas dalam Seminggu?
Pakar kesehatan mengatakan, keramas yang baik tidak ditentukan oleh waktu berkeramas. Sebagai contoh, jika Anda memiliki rambut dan kulit kepala yang cenderung berminyak, maka keramas di pagi hari akan jauh lebih efektif mengatasi masalah ini jika dibandingkan dengan keramas di sore hari.
Hal ini dikarenakan produksi minyak pada kulit kepala di malam hari cenderung lebih banyak sehingga dengan berkeramas di pagi hari, maka Anda akan membersihkan kandungan minyak berlebihan dengan lebih baik.
Sementara itu, keramas di pagi hari juga akan jauh lebih efektif dilakukan bagi mereka yang suka berolahraga pagi. Para pekerja kreatif juga sebaiknya keramas di pagi hari karena menurut pakar kesehatan dari Harvard, Shelly Carson, keramas di pagi hari akan memberikan efek yang mirip seperti meditasi sehingga para pekerja kreatif bisa menemukan ide-ide cemerlang yang mereka butuhkan.
Sedangkan, keramas di malam hari akan sangat baik bagi mereka yang memiliki masalah kulit kering dan banyak melakukan pekerjaan yang berisiko membuat rambut menjadi kotor. Dengan melakukan keramas, maka debu, kotoran, hingga polusi akan dibersihkan dengan baik.
Menurut Christopher Winter dari Martha Jefferson Hospital, keramas di malam hari akan lebih baik bagi mereka yang mengalami masalah susah tidur karena sensasi segar dan bersih setelah mandi bisa memicu keinginan untuk tidur alami yang pada akhirnya membuat kualitas tidur lebih baik.
Aturan Keramas yang Baik
Keramas adalah salah satu cara yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Aturan keramas pada setiap orang berbeda, ada yang dua kali sehari ada juga yang lebih.
Perlu diketahui, keramas yang terlalu sering bisa menimbulkan: rambut kering, rambut mudah rontok serta muncul rasa gatal.
Penggunaan sampo pun harus memperhatikan beberapa hal, apakah sampo tersebut cocok dengan jenis rambut rambut atau tidak. Sampo rambut kering biasanya mengandung pelembap, sedangkan untuk rambut berminyak justru sampo jenis ini tidak dianjurkan.
Selain sampo, beberapa tips sederhana lainnya yang penting untuk kesehatan rambut, di antaranya:
- Keringkan rambut sehabis mandi dengan sempurna.
- Hindari penggunaan pewarna rambut.
- Hindari penggunaan tutup kepala ketika rambut masih basah.
- Penuhi asupan nutrisi, terutama sayur dan buah yang penting sebagai bahan alami menjaga kesehatan rambut.
Pada akhirnya, pilihlah sampo yang sesuai dengan jenis rambut, apakah Anda tipe rambut normal, berminyak atau kering. Tidak hanya itu, memilih sampo juga bisa berdasarkan masalah rambut yang sedang dialami apakah itu ketombe, rontok atau bercabang.
Perlu diperhatikan, hindari sampo yang mengandung bahan-bahan keras, seperti ammonium lauryl sulfate atau sodium lauryl sulfate. Beberapa pakar kesehatan juga menyarankan untuk keramas dengan air hangat.
baca juga: Keramas Dengan Cara Seperti Ini Justru Membuat Rambut Semakin Tipis
Pasalnya, keramas dengan air hangat bisa membantu membuka kutikula dan pori-pori di kulit kepala. Dengan begitu, minyak, ketombe, kotoran, atau sel kulit mati yang menumpuk dan menyumbat di permukaan kulit kepala lebih mudah luruh bersama air.
Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah rambut yang masih basah tiga kali lebih rentan mengalami kerusakan. Oleh karenanya, disarankan untuk tidak menyisir atau menggosok-gosok rambut yang masih basah dengan handuk. Jauh lebih baik tata rambut ketika sudah kering dan biarkan rambut kering dengan sendirinya.
0 comments:
Post a Comment