Home » » Kenali, Ini Manfaat Bahaya Makan Mi Instan dalam Cup!

Kenali, Ini Manfaat Bahaya Makan Mi Instan dalam Cup!

Posted by Flash Droid Pedia on Monday, August 20, 2018

mie_instan_dalam-cup-doktersehat2
Photo Credit: Flickr.com/ Toshiyuki IMAI

DokterSehat.Com– Seberapa sering Anda mengonsumsi mi instan dalam cup? Tidak kalah dengan mi instan dalam kemasan biasa, mi instan dalam kemasan cup juga cukup populer dan banyak dipilih sebagai makanan yang praktis, enak, dan mengenyangkan.

Akan tetapi, sebelum mengonsumsi mi instan dalam kemasan, tahukah Anda apa saja sebenarnya manfaat dan bahaya mengonsumsi mi instan dalam kemasan?

Kandungan gizi dan kemasan mi instan cup

Mi instan dalam cup tetap menjadi pilihan makanan yang terkenal, meskipun kerap menuai pro kontra.

Hal ini tidak hanya disebabkan kandungan gizi yang ada pada mi instan, namun juga karena kemasan cup yang kerap diklaim yang sebagai kemasan yang berbahaya.

Meskipun banyak informasi mengenai kedua hal tersebut, nyatanya fakta mengenai kandungan gizi dan kemasan mi instan cup adalah:

  • Mi instan dalam cup memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, hal ini baik untuk mencukupi kebutuhan energi dasar tubuh.
  • Mi instan dalam cup, mirip dengan mi instan kemasan biasa, tidak menggunakan pengawet yang disebut mirip lilin. Kandungan zat yang menyebabkan mi instan menjadi kering dan tetap gurih adalah lemak yang melewati proses hidrogenasi industri, sehingga tidak berbahaya.
  • Kemasan cup pada mi instan tidak berbahaya untuk kesehatan, bahkan BPOM RI telah mengeluarkan pernyataan bahwa makanan dalam kemasan cup telah menggunakan bahan yang aman untuk makanan atau food grade. Selama penggunaan sesuai petunjuk maka kemasan cup tidak berbahaya.

Manfaat mengonsumsi mi instan dalam cup

Photo Credit: Flickr.com/ Toshiyuki IMAI

Hal tersebut akan membuat kita merasakan manfaat ketika mengonsumsi mi instan dalam cup, yaitu:

1. Praktis

Mi instan dalam cup cukup praktis dipilih sebagai makanan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dan energi. Hal ini bisa Anda pilih untuk kondisi tertentu, misalnya dalam perjalanan jauh yang mengharuskan Anda tetap menjaga kualitas dan keawetan makanan.

2. Dilengkapi kandungan zat gizi tambahan

Beberapa jenis mi instan dalam kemasan cup sudah di tambahkan zat gizi, atau difortifikasi. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin A, B kompleks dan mineral yang telah di fortifikasi dengan takaran yang terukur dan pasti.

Lantas, apa saja bahaya mengonsumsi mi instan dalam cup

doktersehat-mie-diabetes
Photo Credit: Flickr.com/Else Hui

Meskipun memiliki manfaat, konsumsi mi instan dalam cup bisa berbahaya karena memiliki kandungan zat dan gizi, yaitu:

1. Tidak bergizi lengkap

Berbeda dengan mi instan dalam kemasan, mi instan kemasan dalam cup, meskipun kerap dilengkapi dengan sayur dan lauk kering, porsinya masih sangat jauh dari kebutuhan.

Jika pada mi instan biasa Anda bisa menambahkan berbagai bahan makanan untuk melengkapi kandungan gizi pada satu saji, maka pada mi instan yang sifatnya parktis, menambahkan lauk maupun sayur lebih sulit dilakukan, apalagi pada kondisi yang terbatas, misalnya dalam perjalanan.

2. Tinggi natrium dan pengawet

Mi instan dalam kemasan cup memiliki kandungan natrium dan pengawet yang tinggi. Hal ini wajar mengingat berbagai jenis makanan kemasan harus dapat dipertahankan keawetannya.

Dalam 1 cup mi instan, kandungan natriumnya kurang lebih 900 mg, padahal kebutuhan natrium harian orang dewasa paling banyak adalah 1500 mg.

Konsumsi natrium dan pengawet bisa berkontribusi pada peningkatan tekanan darah sehingga menyebabkan hipertensi.

3. Rendah serat

Sebagian besar mi instan dalam kemasan cup memiliki kandungan serat yang rendah. Hal ini membuat manfaat konsumsi karbohidrat, yang biasanya juga dilengkapi dengan kandungan serat, menjadi kurang maksimal.

Nah, itu dia manfaat dan bahaya mi instan dalam kemasan cup. Ada baiknya Anda benar-bener memerhatikan ulasan di atas sebelum memutuskan mengonsumsi mi instan dalam kemasan cup, ya.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}