5 Tanda Penurunan Libido dalam Seks yang Harus Segera Ditangani

DokterSehat.Com – Gairah seksual yang dimiliki oleh pasangan tidak selamanya berada di puncak. Ada kalanya gairah seksual menurun perlahan-lahan atau mungkin secara instan karena beberapa sebab. Penurunan gairah seksual bisa terjadi kalau pasangan mulai bosan dengan kehidupan seksual yang tidak berubah selama bertahun-tahun. Selanjutnya, kecapaian juga menyebabkan gairah menurun cukup signifikan.

Penurunan gairah seksual yang dialami oleh pasangan mayoritas bisa diatasi dengan mudah. Misal dengan beristirahat dengan maksimal atau mulai memainkan fantasi seksual. Kalau fantasi seksual yang dilajukan tidak berhasil dan keinginan berhubungan badan semakin drop, Anda sebaiknya waspada. Segera lakukan pemeriksaan dokter kalau lima hal di bawah ini muncul.

1. Keinginan berhubungan badan susah kembali

Keinginan berhubungan badan dari pasangan bisa naik dan turun dengan sendirinya. Namun, keinginan ini biasanya akan kembali stabil kalau kondisi badan sudah kembali. Misal pria mengalami penurunan gairah karena mengalami stres yang berlebihan. Kalau stres hilang biasanya gairah akan kembali lagi seperti semula.

Kalau gairah seksual terus menurun dan tidak mau kembali lagi seperti semula, sebaiknya Anda waspada. Apalagi kalau tubuh dalam kondisi sehat dan seperti tidak ada gangguan yang berarti. Sekali dua kali mungkin Anda bisa mengabaikannya, tapi kalau berkali-kali segera lakukan pemeriksaan agar tidak ada gangguan yang lebih parah.

2. Sudah mencoba menaikkan tapi tidak ada perubahan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pria atau wanita untuk menaikkan gairah seksualnya. Pertama dengan mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan gairah seperti daging merah atau beberapa makanan laut. Kalau dengan makanan ini tidak ada perubahan sama sekali, segera periksa diri Anda ke dokter.

Selain menggunakan makanan dan minuman, gairah seksual pria dan wanita bisa dinaikkan dengan berolahraga secara rutin. Biasanya seseorang dengan kadar lemak tinggi susah memiliki testosteron yang stabil. Padahal testosteron adalah hormon yang bermanfaat untuk menaikkan libido.

3. Terjadi perubahan keintiman dengan pasangan

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau keintiman pasangan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan kalau seks jarang dilakukan. Meski tidak disadari, pria dan wanita akan mulai renggang sehingga mudah sekali terjadi percekcokan. Kalau Anda mulai mengalami kondisi ini jangan mengabaikan frekuensi seks.

Seks bukanlah kontak fisik saja, tapi juga emosional. Oleh karena itu, komunikasi yang intens sangat dibutuhkan. Kalau keintiman menurun akibat libido yang terus anjlok, ada baiknya untuk segera melakukan komunikasi yang intens dengan pasangan. Lakukan berbagai cara seperti pelesir bersama untuk mengembalikan kedekatan.

4. Sering mengalami ketakutan saat seks

Pasangan yang mengalami penurun libido berkali-kali biasanya sering mengalami ketakutan saat berhubungan badan. Ketakutan ini menyebabkan pria dan wanita merasa ragu saat akan berhubungan badan. Pada pria, mereka takut kalau tidak bisa mengalami ereksi dengan sempurna dan melakukan penetrasi baik.

Sementara itu pada wanita, mereka akan susah sekali mendapatkan cairan vagina yang melimpah. Kalau sampai wanita tidak memiliki cairan yang melimpah, seks akan berjalan terhambat. Mereka akan mengalami sakit yang cukup besar sehingga aktivitas ranjang ini semakin tidak nikmat.

5. Fungsi seksual menurun

Fungsi seksual pria akan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Gairah seksual yang turun biasanya erat hubungannya dengan kadar testosteron di dalam tubuh. Kalau segala cara sudah dilakukan dan tidak ada perubahan sama sekali, fungsi seksual akan menurun.

Pria akan susah sekali mendapatkan ereksi yang sempurna, susah mempertahankan ereksi, hingga gangguan seksual lainnya. Kalau Anda sudah mengalami kondisi ini, segara atasi dengan konsultasi ke dokter.

Inilah tanda penurunan gairah seksual yang membuat Anda harus segera mengatasinya. Semoga ulasan di atas bermanfaat.