DokterSehat.Com-Saat mendengar kata tokso saat hamil, kita tentu langsung teringat akan bahaya yang disebabkan oleh hewan, ya.
Sebagian besar penyebab tokso memang dicetuskan oleh hewan, namun ternyata makanan juga bisa jadi salah satu penyebab terjadinya tokso saat kehamilan, lho.
Tokso merupakan salah satu kondisi infeksi dari parasit yang bisa sangat membahayakan kesehatan tubuh ibu, baik sebelum ataupun saat hamil.
Tokso juga disebut sangat berbahaya bagi kesehatan janin. Kondisi ini akan membuat ibu memiliki sistem imun yang rendah hingga mampu menggangu tumbuh kembang janin dalam rahim, penyakit bawaan lahir, dan menyebabkan aborsi spontan.
Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan secara umum, menjaga kebersihan makanan dari paparan kontaminan yang bisa membawa parasit yang menyebabkan tokso, menjadi salah satu langkah paling jitu yang bisa dilakukan.
Akan tetapi, ada beberapa cara khusus yang bisa dilakukan ibu untuk mencegah terjadinya tokso dari makanan. Hal ini tentu bisa dibiasakan sejak perencanaan kehamilan agar risiko terjadinya tokso dapat dicegah.
Beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk mencegah kemungkinan terjadinya tokso dari paparan makanan, adalah:
1. Tidak mengonsumsi daging setengah matang
Makanan, utamanya protein hewani yang paling mudah terpapar bakteri, yang tidak dikonsumsi dengan suhu matang sempurna, tidak hanya berisiko membuat adanya paparan kontaminasi bakteri salmonela, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, namun juga meningkatkan risiko terjadinya tokso pada ibu hamil.
Untuk itu, ibu hamil harus memastikan bahwa daging yang dikonsumsi adalah daging dengan tingkat kematangan yang sempurna.
Biasanya, olahan daging yang kerap disajikan kurang matang adalah daging yang dibakar, misalnya sate atau daging panggang. Untuk itu, pastikan daging dimasak lebih dari suhu 65 derajat celsius, yang merupakan suhu aman untuk menjaga tingkat keamanan makanan.
2. Pastikan cuci buah dan sayur dengan bersih
Buah dan sayur, utamanya yang sangat umum langsung dikonsumsi, untuk buah potong maupun lalapan, sebaiknya selalu dicuci dengan benar.
Bahan makanan segar dari tanah bisa berisiko mengandung ookista tokoplasma yang dapat mencetuskan infeksi tokso. Usahakan mencuci buah dan sayur segar pada air mengalir, gosok dengan baik, jika perlu gunakan campuran air cuka atau cairan pencuci buah dan sayur saat merendam buah dan sayur.
3. Biasakan mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan
Utamakan mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan, apalagi setelah menyentuh hewan peliharaan atau memegang dan menyentuh kandang hewan peliharaan.
Biasakan mencuci pada air mengalir dan dengan menggunakan sabun agar paparan kontaminan parasit tokso dapat ditekan.
4. Batasi, jika mungkin hindari, konsumsi makanan yang kerap disajikan mentah
Jika biasanya ibu sangat menggemari makanan yang kerap disajikan mentah, misalnya sushi, sate, steak, atau makanan yang disajikan dengan makanan hewani mentah, misalnya yaitu telur mentah pada minuman atau saus.
Maka saat masa persiapan kehamilan dan saat hamil, akan lebih baik jika ibu menghindari konsumsi makanan mentah tersebut.
Kontaminasi parasit tokso bisa jadi cukup besar pada bahan makanan hewani yang disajikan mentah, jadi sebaiknya hindari dulu konsumsi makanan hewani yang berisiko disajikan mentah, ya.
5. Perhatikan kebersihan alat makan dan selalu letakkan makanan pada wadah tertutup
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kontaminan atau paparan parasit tokso dapat dibawa lewat udara maupun hewan lain sebagai pembawa, misalnya lalat.
Untuk itu, sebisa mungkin ibu hamil selalu menjaga kebersihan alat makan dan membiasakan meletakkan makanan pada wadah tertutup, baik saat akan diolah atau dimasak, maupun saat makanan sudah siap saji.
0 comments:
Post a Comment