DokterSehat.Com– Wanita berusia 31 tahun bernama Anita Brewer dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat mengalami kondisi transverse myelitis saat hamil anak pertamanya. Kondisi ini membuatnya terkena paradangan yang akhirnya mengganggu sinyal dari otak menuju badannya. Kini, anaknya sudah terlahir 10 bulan namun Anita lumpuh dan kini tak bisa berjalan kaki akibat kondisi ini.
Dilansir dari Daily Mail, Saat hamil 18 minggu, Anita mulai mengalami kelumpuhan dari dada ke tubuh bagian bawah. Sebelumnya, ia mengalami sakit punggung parah dan mati rasa pada kakinya. Menurut dokter yang menangani kondisinya saat hamil, kondisi bayi di dalam perutnya sepertinya menekan saraf dan memicu hal ini. Ia pun hanya mendapatkan obat pereda nyeri untuk mengatasinya.
Hanya saja, seminggu kemudian, Anita mulai mengalami kesulitan untuk berjalan kaki dan tidak bisa buang air kecil. Rasa sakit dan mati rasa yang dialaminya juga menjadi lebih parah. Ia pun kemudian dilarikan ke rumah sakit akibat hal ini. Sayangnya, meski sudah dirawat 3 minggu, kondisinya tak kunjung membaik.
Dalam setahun terakhir, Anita telah berkali-kali menjalani terapi fisik dan mendapatkan injeksi botox untuk mengatasi nyeri pada sarafnya. Hanya saja, menurut salah satu dokter yang menangani kondisi kesehatannya, ia membutuhkan terapi stem cell yang memiliki harga sangat mahal.
Anita mengaku sangat menderita karena kondisi ini. Ia tak bisa menikmati waktu-waktu berharga bersama dengan anaknya yang baru saja lahir. Suaminya pun akhirnya melakukan penggalangan dana demi mendapatkan biaya agar istrinya bisa menjalani terapi steam cell. Kini, mereka sudah mengumpulkan lebih dari 25 Dollar Amerika Serikat atau lebih dari Rp400 juta. Mereka masih membutuhkan dana 4 kali lipat agar bisa segera membiayai terapi ini.
0 comments:
Post a Comment