Home » » Film pendek terbaru Apple, Shot on iPhone, menangkap esensi sepakbola

Film pendek terbaru Apple, Shot on iPhone, menangkap esensi sepakbola

Posted by Flash Droid Pedia on Thursday, July 5, 2018

Apple pada hari Kamis menerbitkan trio “Shot on iPhone” film pendek yang mengambil pandangan intim pada permainan yang indah, yang bagi banyak melampaui batas untuk bertindak sebagai kekuatan identitas, meditasi dan inspirasi.


Tepat pada waktunya untuk perempatfinal Piala Dunia, tempat iklan terbaru Apple berjalan dari hanya dua menit hingga hampir empat menit panjangnya. Masing-masing berfokus pada sepak bola, atau lebih khusus lagi bagaimana olahraga menyentuh kehidupan para pengikutnya yang bersemangat. 


Film pertama mengisahkan Piala Pulau Berlengas tahun ini, permainan yang kecil tapi penting secara kultural untuk dua komunitas laut di Portugal. Nelayan dari kota Peniche menghadapi saingan dari pulau Baleal di dekatnya.


Dua tim barebone melakukan perjalanan dengan perahu ke tanah netral, Pulau Berlengas, untuk memainkan permainan pick-up. Medan tanah berdiri sebagai lapangan darurat, diapit oleh dua tujuan sepak bola yang berkarat. Ini adalah permainan yang dilucuti ke esensinya. Tidak bersorak-sorai menyaksikan kompetisi, hanya sepasang pelatih, beberapa penduduk pulau dan para pemain itu sendiri. 


Peniche dan Baleal telah mengambil bagian dalam ritual sejak 1940.



Pendek kedua, “The ‘Wa’ of Soccer,” menceritakan kisah Kenshi Arifuji, sebuah sepak bola yang memainkan biarawan Jepang yang mempraktekkan ajaran Buddha di Kagoshima. Sepak bola, kata Arifuji, adalah perwujudan perjuangan hidup dalam 90 menit. Olahraga itu memunculkan emosi-emosi kosong. Pemain mengenakan biaya untuk mengambil keuntungan, terkadang melakukan pelanggaran di sepanjang jalan. 


Menurut Arifuji, sepak bola adalah kesempatan untuk mempraktekkan filosofi Buddhis “wa”, atau kesatuan damai dan konformitas dalam kelompok sosial. Melalui sepak bola, pemain dapat mempelajari berbagai aspek diri mereka, kata Arifuji.



Pendek ketiga, berjudul “The Heart of Australia,” membingkai sepak bola sebagai alat peluang. Ini menceritakan kisah Shadeene Evans, 16 tahun, seorang Aborigin Australia yang mengikuti hasratnya dari lapangan di Northern Territory untuk bermain sebagai seorang profesional di Sydney.



Masing-masing dari tiga video tersebut diambil di iPhone dengan peralatan dan perangkat lunak tambahan yang tidak ditentukan.



Sumber https://indoint.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}