Home » » Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester

Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, July 24, 2018

Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester | IndoINT.com– Multitester atau biasa juga disebut Multimeter, adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik) dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu perangkat.


Nama lain dari Multitester ini adalah AVOMeter yang merupakan singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter.


Jika dilihat dari tipenya, Multitester terdiri dari 2 jenis, yaitu :



  • Analog Multimeter (AMM); dan

  • Digital Multimeter (DMM).


Bagian-bagian Penting Multitester


Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, yaitu :



  1. Display;

  2. Saklar Selektor;

  3. Probe.


Gambar dibawah ini adalah bentuk Multimeter Analog dan Multimeter Digital beserta bagian-bagian pentingnya..


 Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester
Kiri : Multitester Analog, Kanan : Multitester Digital


Pengukuran besaran listrik di sini adalah mengukur satuan nilai yang menjadi standar pemakaian dalam bidang kelistrikan baik itu berupa tegangan, arus ataupun resistensi dimana nilai besaran tersebut akan saling berhubungan satu sama lain.


Mengapa kita perlu mengukur besaran ini?


Dengan mengetahui besaran listrik pada suatu rangkaian, akan memudahkan kita dalam melakukan pendeteksian kerusakan pada rangkaian tersebut.


Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui besaran-besaran listrik diantaranya :



  1. Tegangan / Voltase (V) » menyatakan besarnya energi yang mendorong tiap-tiap muatan listrik berupa elektron pada bahan pengantar yang hingga nantinya menjadi arus listrik;

  2. Ampere (A) » banyaknya muatan-muatan listrik yang berpindah pada suatu penghantar listrik dalam tiap waktu detik;

  3. Resistansi (Ohm) » besarnya nilai hambatan yang menghambat muatan listrik yang berpindah pada bidang penghantaran.


Bagaimana cara mengukurnya, simak penjelasan berikut..



Baca Juga:


    Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester


     Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester


    1. Cara Mengukur Tegangan / Volt (V)


    Berdasarkan aliran arusnya, tegangan listrik dibagi menjadi dua yaitu :



    • Tegangan DC (Direct Current) » merupakan tegangan searah dimana tegangan hanya berada pada kondisi satu arah saja dalam menghantarkan arus pada beban listrik dalam satu rangkaian yang mempunyai kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Contoh sumber tegangan ini adalah volta, baterai, aki, solar cell dan adaptor/power supply DC;

    • Tegangan AC (Alternating Current) » merupakan tegangan bolak balik yang menghantarkan arus listrik dalam 2 arah yaitu pada sisi fasa dan sisi masa. Contoh sumber tegangan bolak-balik adalah listrik PLN, genset, dinamo sepeda dan altenator pada mobil atau sepeda motor.


    Untuk mengukur tegangan listrik, pointer pada Multitester harus berada pada rating voltase DC atau AC yang telah dibagi berdasarkan skalanya sesuai dengan sumber tegangan yang akan diukur.


    Mengukur Tegangan DC (Direct Current)


    Jarum merah (Probe) Multitester dihubungkan pada sisi Negatif (-) dan jarum hitam ke sisi Positif (+).


     Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester


    Indikasinya jarum jam penunjuk akan naik yang menyatakan nilai tegangan yang ada pada baterai.


    Jika pemasangan jarum multitester dengan posisi yang salah (terbalik), maka jarum penunjuk akan mentok ke kiri sementara pada Multitester Digital, akan menunjukkan angka minus pada layar.




    Contoh :


    Mengukur baterai Xiaomi dengan kapasitas 3,7 Volt.



    • Lihat saklar selektor pada Multitester di bagian Volt, pilih DC Volt — (tegangan searah);

    • Setelah memilih selektor DC Volt, arahkan nilai yang tertera pada DC Volt tersebut ..

      • 200 mV artinya mengukur tegangan maksimal 0,2 Volt;

      • 2 V artinya mengukur tegangan maksimal 2 Volt;

      • 20 V artinya mengukur tegangan maksimal 20 Volt;

      • 200 V artinya mengukur tegangan maksimal 200 Volt;

      • 750 V artinya mengukur tegangan maksimal 750 Volt;



    • .. karena baterai yang akan diukur memiliki tegangan 3,7 Volt, maka arahkan nilai ke 20 V (maksimal 20 Volt).


    Dengan menggunakan skala yang tepat, maka hasil yang didapatkan akan lebih akurat, misalnya terbaca 3,76 Volt.




    Mengukur Tegangan AC (Alternate Current)


    Tegangan AC terdapat pada listrik PLN, genset, dinamo sepeda dan altenator pada mobil atau sepeda motor.



    • Lihat saklar selektor pada Multitester di bagian Volt, pilih AC Volt — (tegangan bolak-balik);

    • Setelah memilih selektor ke AC Volt, pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 220 Volt, putar saklar selektor ke 300 Volt (khusus Analog Multimeter). Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter;

    • Hubungkan Probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada kutub Negatif (-) dan Positif (+);

    • Baca hasil pengukuran di layar Multitester.


    #2. Cara Mengukur Kuat Arus (Ampere)


    Ampere atau kuat arus merupakan istilah yang sering digunakan dalam kelistrikan, yang berarti arus listrik dengan satuan ampere atau amp.


    to be continued..


    Demikian Cara Mengukur Tegangan, Kuat Arus, Resistansi Hardware Smartphone dengan Multitester.


    Semoga bermanfaat..!



    Sumber https://indoint.com/


    0 comments:

    Post a Comment

    Popular Posts

    Blog Archive

    .comment-content a {display: none;}