Home » » Mengenal Tortikolis pada Bayi, Berbahayakah?

Mengenal Tortikolis pada Bayi, Berbahayakah?

Posted by Flash Droid Pedia on Sunday, June 3, 2018

bayi tortikolis
Designed by Freepik

DokterSehat.Com– Mom, pernahkah mengamati apakah kepala bayi Anda sering miring sebelah? Kondisi ini disebut tortikolis, yaitu gangguan pada otot leher yang menyebabkan kepala terlihat seperti memutar ke samping. Tortikolis bukan hanya bisa dialami oleh bayi yang sudah lahir, namun bsia juga dialami oleh bayi sejak dalam kandungan.

Apa itu tortikolis?

Tortikolis adalah gangguan pada leher yang menyebabkan leher dan kepala condong ke satu sisi. Penyebab tortikolis bermacam-macam, bisa kerusakan pada otot leher, tulang belakang bagian atas, atau kerusakan pada sistem saraf. Selain itu tortikolis juga bsia disebabkan karena radang bantalan tulang belakang, jaringan parut hingga tumor.

Tortikolis juga bisa dialami oleh bayi sejak dalam kandungan. Bayi dalam kandungan berisiko mengalami kortikolis jika terdapat kelainan pada posisi leher saat berada di dalam rahim. Posisi leher yang tidak tepat ini dapat menyebabkan kerusakan pada otot leher sehingga mengganggu aliran darah pada leher seiring pertumbuhan bayi di dalam rahim.

Selain beberapa penyebab di atas, tortikolis juga dapat terjadi tanpa sebab atau yang dikenal dengan istilah tortikolis idiopatik.

Tortikolis pada bayi

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 250 bayi menderita tortikolis saat melahirkan. Pada dasarnya, kondisi tortikolis sebenarnya tidak berbahaya. Bayi juga tidak memberikan gejala yang menyakitkan terkait kondisi ini.

Beberapa gejala tortikolis yang mudah diamati pada bayi antara lain kepalanya miring ke satu arah. Selain itu jika melihat sesuatu ia cenderung tidak menggerakkan kepalanya. Terkadang saat menyusu, bayi juga kesulitan menggerakkan kepalanya.

Bisakah tortikolis disembuhkan?

Tortikolis pada bayi atau anak-anak dapat disembuhkan dengan perawatan sederhana di rumah. Anda bisa mengompres leher dengan air hangat pada bagian yang terpelintir. Selain itu Anda juga bisa mengatur posisi tidur si kecil agar posisi lehernya kembali normal.

Jika diperlukan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan fisioterapi pada bayi. Pada bayi yang berusia cukup tua, Anda bisa mengatasi tortikolis dengan mengajak bayi tengkurap.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}