Home » » Kenali Ciri-ciri Aplikasi Berbahaya di Android dan Cara Menghindarinya

Kenali Ciri-ciri Aplikasi Berbahaya di Android dan Cara Menghindarinya

Posted by Flash Droid Pedia on Saturday, June 23, 2018

Sebagai pengguna smartphone berbasis Android tentu kita dimanjakan oleh berbagai aplikasi baik yang berbayar maupun gratis di Playstore yang memudahkan dalam mengoperasikan smartphone kita. Sayangnya tidak semua aplikasi yang tersedia di Playstore maupun di toko aplikasi lainnya itu aman untuk smartphone Anda.


Sebagai pengguna smartphone berbasis Android tentu kita dimanjakan oleh berbagai aplikasi  Kenali Ciri-ciri Aplikasi Berbahaya di Android dan Cara Menghindarinya


Salah instal aplikasi atau kurang cermat dalam memilih aplikasi untuk smartphone bisa-bisa malah membuat smartphone terkena virus atau malware. Dan yang yang masih menjadi hot dari jajaran malware Android adalah virus “sexy hot” dkk. Oleh sebab itu, berhati-hati dalam menginstal aplikasi untuk smartphone itu wajib hukumnya.


Sebelum Anda menginstal suatu aplikasi, sebaiknya kenali ciri-ciri aplikasi berbahaya di Android berikut ini agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari.


Ciri-ciri Aplikasi Berbahaya di Android



  • 1.    Tidak terdaftar di Playstore


Ciri paling umum suatu aplikasi Android yang patut dicurigai sebagai aplikasi berbahaya adalah aplikasi tersebut tidak terdaftar di Playstore.


Google biasanya melakukan penyaringan dan review terhadap setiap aplikasi yang terdapat di Google Playstore. Sehingga kecil kemungkinannya aplikasi yang terdapat di Google Playstore itu mengandung malware atau virus.


Oleh sebab itu, jika Anda hendak  menginstal suatu aplikasi, sebisa mungkin pilih aplikasi yang terdapat Playstore untuk mengurangi resiko adanya malware atau virus yang ikut terunduh.



  • 2.    Deskripsi aplikasi tidak jelas


Setiap aplikasi yang terdapat di Playstore, biasanya memiliki deskripsi yang dicantumkan oleh pengembang aplikasi tersebut. Aplikasi yang aman tentu memiliki kesesuaian antara deskripsi yang dicantumkan dengan nama, seri maupun keterangan lainnya dari aplikasi.


Jika deskripsi pada aplikasi tersebut tidak sesuai, tidak jelas atau tidak lengkap, sebaiknya Anda menghindari untuk mengunduh aplikasi tersebut.

*Lanjutannya, klik page 2 yang ada di bawah




  • 3.    Jumlah pengunduh dan review rendah


Selain melihat deskripsi aplikasi, Anda juga harus memperhatikan jumlah pengunduh maupun user review pada aplikasi yang hendak Anda instal. Aplikasi yang aman dan berkualitas biasanya sudah diunduh setidaknya oleh satu juta pengguna atau memiliki rating dengan nilai 4 atau lebih.


Selain itu, perhatikan juga user review pada kolom komentar, seberapa banyak yang memberikan nilai positif maupun negatif terhadap aplikasi tersebut.


Jika jumlah review negatifnya lebih banyak atau banyak pengguna yang kecewa, ada baiknya Anda mengurungkan niat untuk mengunduh aplikasi tersebut.



  • 4.    Reputasi pengembang tidak jelas


Selain jumlah pengunduh dan review terhadap aplikasi tersebut, Anda juga harus memperhatikan review terhadap perusahaan pengembang atau developer aplikasi.


Cari informasi mengenai pengembang aplikasi, reputasi produk-produknya, asal perusahaan tersebut dan penilaian penggunanya terhadap aplikasi yang mereka buat.


Jika banyak pengguna yang kurang puas terhadap aplikasi buatan pengembang tersebut maupun identitas pengembangnya tidak jelas, ada baiknya Anda menginstal aplikasi yang lebih baik dari pengembang lainnya.



  • 5.    Izin penginstalan mencurigakan


Aplikasi yang mencurigakan biasanya juga memiliki ciri lain seperti izin penginstalan yang mencurigakan tidak seperti aplikasi pada umumnya.


Jika pada saat menginstal aplikasi tersebut kemudian Anda diminta untuk mengirimkan pesan SMS berbayar maupun dimintai informasi kontak lainnya, sebaiknya jangan mengunduh aplikasi tersebut.


Selain mengenali ciri-ciri aplikasi yang berbahaya bagi Android, Anda juga perlu melindungi smartphone dari serangan-serangan virus yang biasanya ikut terunduh ketika menginstal suatu aplikasi yang tidak resmi. Caranya cukup lakukan beberapa langkah sederhana berikut ini agar smartphone lebih terjamin keamanannya.


Cara Menghindari Aplikasi Berbahaya



  • a.    Hindari settingan Auto Connect Wi-Fi


Langkah pertama untuk melindungi smartphone dari serangan virus adalah menghindari settingan Auto Connect Wi-Fi.


Aktifkan Wi-Fi sesuai kebutuhan dan hindari membuka situs yang membutuhkan pengiriman identitas pribadi ketika sedang terhubung dengan Wi-Fi di tempat umum. Hal ini untuk menghindarkan dari terjadinya pencurian data secara ilegal oleh hacker atau pihak lainnya.



  • b.    Install antivirus terbaru


Langkah perlindungan selanjutnya adalah menginstal antivirus terbaru ke dalam smartphone dan jangan lupa untuk memperbaruinya secara berkala agar antivirus bisa bekerja lebih optimal.



  • c.    Update sistem operasi Android


Perlindungan terhadap smartphone juga bisa dilakukan dengan memperbarui sistem operasi Android pada smartphone. Biasanya update dari sistem operasi memiliki fitur-fitur tambahan yang lebih baik dan lebih menjamin keamanan smartphone.


Namun, perhatikan juga dengan spesifikasi smartphone yang Anda gunakan apakah mendukung sistem operasi terbaru atau tidak.



  • d.    Jangan menginstall aplikasi tidak resmi atau bajakan


Untuk menghindari smartphone dari serangan aplikasi berbahaya, sebaiknya Anda hanya menginstal aplikasi resmi yang diunduh dari Playstore dan hindari menggunakan aplikasi bajakan. Bila Anda memiliki dana berlebih, lebih baik menginstal aplikasi yang berbayar yang lebih terpercaya dan aman.


Itulah beberapa ciri aplikasi berbahaya di Android dan cara menghindarinya. Semoga bermanfaat dan berhati-hatilah selalu ketika mengunduh suatu aplikasi dari Playstore.






0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}