Home » » Inilah Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Pemula dalam Fitnes

Inilah Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Pemula dalam Fitnes

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, May 22, 2018

nyeri-saat-fitness-doktersehat
Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Fitnes adalah sebuah kegiatan atau aktivitas pembentukan otot pada tubuh yang dilakukan dengan berkala dan rutin. Pembentukan otot sendiri bisa didapatkan dengan berbagai macam latihan, mulai dari kardio hingga angkat beban.

Ketika ingin memulai fitnes, alangkah baiknya Anda ditemani oleh personal trainer agar proses latihan lancar dan tanpa hambatan. Sebab, dalam melakukan fitnes, seringkali pemula melakukan kesalahan-kesalahan yang justru membuat latihan tidak mendapat hasil maksimal. Lebih dari itu, kesalahan tersebut juga bisa menyebabkan cedera yang menimbulkan efek nyeri cukup parah

Berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula dalam fitnes:

  • Terlalu Memforsir Tubuh

Bagi setiap pemula, pasti akan memiliki semangat serta ambisi yang menggebu. Mereka beranggapan bahwa semakin sering latihan, maka semakin cepat pula otot pada tubuh terbentuk. Padahal, latihan beban atau fitnes memiliki aturan waktu untuk latihannya. Dengan terlalu sering latihan, tidak akan baik untuk pembentukan massa otot. Setidaknya, berikan jeda waktu sehari bagi tubuh untuk beristirahat, jadi secara sederhana, Anda bisa melakukan latihan dua hari sekali.

  • Meninggalkan Latihan Dasar

Sebelum memulai fitnes, alangkah baiknya jika Anda mengetahui latihan-latihan dasarnya dasar terlebih dahulu. Sebab, latihan dasar dilakukan untuk meregangkan otot-otot yang kaku. Selain itu, latihan dasar juga bisa meminimalkan risiko cidera pada otot Anda. Dengan mengetahui latihan dasar, massa otot Anda akan lebih cepat terbentuk sesuai dengan keinginan.

  • Monoton

Jangan pernah melakukan satu gerakan atau latihan yang sama dalam waktu lama. Alangkah baiknya dalam satu sesi latihan, Anda melakukan beberapa jenis latihan. Misalnya melakukan kardio dan angkat beban. Hal itu dikarenakan agar semua otot merasakan efeknya sehingga bisa seimbang. Namun, jika Anda tetap monoton pada satu gerakan, bukan hasil yang Anda dapatkan. Tapi justru risiko cedera yang semakin besar.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}