DokterSehat.Com– Karena sayang dengan makanan sisa yang tidak habis dimakan, banyak orang yang memilih untuk memanaskannya kembali daripada membuangnya. Meski terlihat seperti tindakan yang baik, hal ini ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari Iol.co.za, pakar kesehatan menyebutkan bahwa kebiasaan banyak orang yang menempatkan atau memanaskan kembali makanan sisa bisa menyebabkan keracunan makanan. Menurut Alex Royal dari Association for Dietetics in South Africa (ADSA), kebiasaan mengonsumsi makanan sisa dengan sembarangan bisa memicu keracunan makanan akibat adanya kemungkinan bakteri berbahaya yang sudah ada dalam makanan tersebut.
“Banyak orang yang menyimpan makanan sisa dalam kulkas hingga beberapa hari. Meskipun ditempatkan di suhu dingin memang bisa membuat makanan lebih awet, dalam banyak kasus bakteri tetap saja bisa membuat kualitas makanan tersebut menurun. Bahkan, bisa jadi makanan ini terkontaminasi bakteri yang berasal dari bahan makanan mentah yang disimpan di kulkas yang sama,” ucap Alex.
Alex meminta kita untuk selalu mengecek bau dari makanan sisa tersebut sebelum memanaskannya kembali atau sebelum memakannya agar tidak sampai mengalami keracunan.
Gregor Klaaseen dari Food Lover’s Market menyebutkan bahwa memanaskan kembali makanan bisa membunuh bakteri yang bisa saja muncul setelah kita menyimpan makanan sisa semalaman. Hanya saja, cara kita menyimpan makanan sisa di dalam kulkas juga berpengaruh besar pada kualitas dari makanan tersebut.
Sebagai contoh, jika kita menyimpan makanan sisa di dalam suhu ruangan selama lebih dari dua jam, maka ada kemungkinan makanan ini sudah terpapar bakteri berbahaya. Selain itu, pastikan untuk menyimpan makanan sisa tersebut di dalam wadah yang aman bagi makanan, bukannya di dalam plastik yang mengandung BPA dan selalu menutup rapat wadah tersebut.
Mengonsumsi makanan sisa memang boleh-boleh saja untuk dilakukan. Namun, pastikan untuk menyimpannya dengan benar sebelum dipanaskan kembali dan cek kondisinya sebelum kembali mengonsumsinya.
0 comments:
Post a Comment