DokterSehat.Com– Dengan mengadopsi pola makan yang tepat, maka kita pun akan bisa menurunkan lingkar perut yang membuncit. Hanya saja, ada anggapan yang menyebutkan bahwa dengan menurunkan porsi makanan dari yang biasa kita konsumsi akan membuat ukuran lambung semakin kecil. Sebenarnya, apakah hal ini benar adanya?
Lambung yang mengecil tentu akan membantu kita tidak mudah merasa lapar dan lebih cepat kenyang meski porsi makanan yang kita konsumsi tidak banyak. Hal ini tentu ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tetap normal, bukan? Sayangnya, menurut pakar kesehatan, perubahan ukuran lambung biasanya terjadi sangat kecil dan tidak begitu signifikan. Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul American Journal of Clinical Nutrition.
Menurut penelitian ini, para partisipan yang mengalami masalah obesitas menurunkan porsi makanannya hingga hanya mengonsumsi 600 kalori setiap hari. Jumlah ini sama dengan setengah porsi makan harian manusia pada umumnya. Memang dalam realitanya ukuran lambung para partisipan ini menurun hingga 27 persen setelah menjalani diet ini selama 4 pekan. Sayangnya, ukuran lambung yang lebih kecil ini sama sekali tidak menjamin mereka cepat kenyang atau tidak mudah merasa lapar.
Dr. James Lee yang terlibat dalam penelitian ini menyebutkan bahwa bukan ukuran lambung yang mempengaruhi rasa lapar atau kenyang, melainkan beberapa hormon yang ada di dalam tubuh kita.
“Hormon yang mengendalikan nafsu makan seperti leptin atau ghrelin justru akan semakin meningkat saat kita sedang menjalankan program diet ketat,” ungkap dr. Lee.
Hal ini berarti, jika kita menurunkan porsi makanan demi diet, lambung kita memang akan mengecil, namun kita justru akan semakin tersiksa karena kelaparan. Selain itu, saat kita kembali mengonsumsi makanan, ukuran lambung juga akan cenderung normal kembali. Bahkan, dalam banyak kasus, rasa lapar yang berlebihan ini akan membuat kita makan dengan porsi yang jauh lebih banyak dari biasanya.
Alih-alih menurunkan porsi makanan, dr. Lee menyarankan kita untuk mengendalikan hormon yang mengendalikan nafsu makan tersebut. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat dan protein yang bisa membantu perut kenyang dan terasa penuh lebih lama. Selain itu, makanlah dengan porsi kecil namun frekuensi yang lebih sering.
0 comments:
Post a Comment