DokterSehat.Com– Meski terlihat seperti lelucon, sebuah penelitian yang dilakukan di Innovation Center for US Dairy menghasilkan fakta menarik, yakni banyak orang Amerika Serikat yang percaya bahwa susu cokelat berasal dari sapi berwarna cokelat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dalam penelitian ini, sekitar 7 persen masyarakat Negeri Paman Sam menyebut perbedaan warna kulit sapi mempengaruhi warna susu yang diproduksi. Jika dikalkulasikan dengan jumlah nyata penduduk Amerika Serikat, angka 7 persen ini setara dengan 16,7 juta orang. Jumlah yang sangat banyak, bukan?
Akibat hasil penelitian yang mengejutkan ini, Innovation Center for US Dairy pun terpaksa mengeluarkan klarifikasi. Mereka menjelaskan bahwa susu cokelat diolah dari susu sapi biasa yang berwarna putih dan dihasilkan dari semua jenis sapi, apapun warna kuitnya. Setelahnya, susu ini ditambahi perasa dan pemanis sehingga jadilah susu cokelat.
Menariknya, penelitian ini juga mengungkap fakta lain, yakni 48 persen orang Amerika Serikat tidak begitu yakin tentang asal dari susu cokelat. Selain itu, 37 persen warga Amerika Serikat juga langsung meminum susu dari wadahnya, bukannya menuangkannya dalam gelas terlebih dahulu dan 29 persen orang membeli susu cokelat bagi dirinya sendiri namun mengaku jika alasan membelinya adalah untuk anak-anak mereka.
Penelitian yang melibatkan 1.000 orang dewasa di AS ini juga menghasilkan fakta lain, yakni 95 persen masyarakat Amerika Serikat ternyata juga menyimpan keju di lemari es di dalam rumah.
Selain kebingungan tentang susu cokelat, warga Amerika Serikat ternyata juga sempat kebingungan dengan hamburger, makanan cepat saji yang sangat digemari di negara tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 90-an membuktikan bahwa 20 persen masyarakat Negeri Paman Sam tidak tahu bahwa daging yang dipakai di dalam hamburger adalah daging sapi.
Selain enak, susu cokelat ternyata dianggap sebagai susu yang cocok untuk dikonsumsi setelah berolahraga. Susu ini mampu mengembalikan energi tubuh yang terkuras setelah berolahraga dan mampu membentuk otot tubuh. Susu cokelat juga cenderung rendah lemak sehingga tidak akan mudah membuat kita mengalami kenaikan berat badan.
0 comments:
Post a Comment