DokterSehat.Com– Sebagian orang yang memiliki alat pengecekan tekanan darah di rumah terkadang kebingungan dengan kondisi tekanan darahnya. Saat mengukurnya sendiri di rumah, kondisi tekanan darah cukup tinggi, namun saat diperiksakan ke dokter, tekanan darah justru berada dalam kondisi normal. Apa sebenarnya penyebab dari hal ini?
Pakar kesehatan menyebut kondisi perubahan tekanan darah ini sebagai hipertensi terselubung. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan hasil pengecekan tekanan darah mandiri di rumah yang menunjukkan angka lebih tinggi dari 135/85 mmHg, namun saat kita memeriksakan kondisi ini ke dokter, kondisi tekanan darah terlihat normal atau tidak terlalu tinggi. Hipertensi terselubung adalah kebalikan dari hipertensi jas putih, kondisi dimana tekanan darah seseorang justru naik dengan pesat saat melihat dokter (yang biasanya memakai jas putih) dan perawat namun kembali normal di waktu lainnya.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Circulation pada 2005 lalu, disebutkan bahwa kasus hipertensi terselubung lebih sering terjadi dibandingkan dengan hipertensi jas putih. Sayangnya, hal ini justru bisa menyebabkan bahaya karena dokter tidak bisa mendeteksi gejala kenaikan tekanan darah.
Penyebab dari hipertensi terselubung adalah rasa gugup atau tidak nyaman saat berada di dalam lingkungan rumah atau perkantoran namun justru lebih tenang saat menemui dokter atau perawat. Sebaliknya, hipertensi jas putih justru terjadi akibat rasa gugup saat menemui dokter atau perawat. Penderita hipertensi terselubung biasanya sedang mengalami masalah besar di rumah atau tempat kerjanya namun saat berada di rumah sakit, mereka justru merasa lebih tenang karena merasa ada orang yang mau merawat dan memperhatikan kondisinya.
Penyebab lain dari hipertensi terselubung adalah gaya hidup kurang gerak. Kondisi ini bisa membuat seseorang mudah lelah setelah bekerja, berjalan-jalan, atau kurang tidur sehingga akhirnya memicu kenaikan tekanan darah. Saat berada di rumah sakit, kondisi tubuh sudah jauh lebih baik sehingga saat diperiksa tekanan darah seperti normal-normal saja.
Kaum pria lebih rentan untuk terkena hipertensi terselubung, khususnya yang hobi merokok atau minum alkohol. Mereka yang menderita diabetes, penyakit gagal ginjal kronis, dan gangguan psikologis juga lebih berisiko untuk mengalaminya.
0 comments:
Post a Comment