Home » » Gigitan Kucing Bisa Menyebabkan Rabies?

Gigitan Kucing Bisa Menyebabkan Rabies?

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, November 13, 2018

kucing-doktersehat
Photo Source: Twitter.com/cecycur

DokterSehat.Com– Banyak orang yang tak sengaja digigit oleh kucing, khususnya kucing peliharaannya sendiri. Biasanya, gigitan ini dilakukan karena kucing gemas saat diajak bermain-main oleh majikannya. Hanya saja, apakah gigitan kucing bisa menyebabkan datangnya rabies sebagaimana gigitan anjing liar?

Menurut pakar kesehatan. Hal ini ternyata mungkin terjadi, hanya saja, hal ini juga bergantung pada kucing yang menggigitnya. Sebagai contoh, kucing peliharaan yang terjaga kebersihan dan kesehatannya biasanya tidak akan menyebabkan hal ini. Hal yang berbeda terjadi jika kucing yang menggigit adalah kucing liar yang bisa saja sudah terpapar virus rabies.

Seorang wisatawan dari Inggris harus kehilangan nyawanya saat liburan di Maroko, negara di Afrika Utara. Saat itu, ia digigit kucing sehingga membuatnya terkena rabies. Nama dari sang wisatawan tidak dirilis namun kasus kematian ini memicu kehebohan di negara tersebut.

“Tidak ada risiko publik terkait dengan kasus rabies ini. Hanya saja, sebagai tindakan preventif, petugas kesehatan sedang mengkaji anjuran untuk menjaga jarak dengan kucing liar terlebih dahulu atau menawarkan vaksinasi rabies bagi wisatawan,” ungkap Public Health England.

Hanya saja, belum jelas bagaimana bisa wisatawan ini digigit kucing yang sudah terinfeksi rabies. Satu hal yang pasti, petugas kesehatan Maroko langsung meminta wisatawan untuk berhati-hati dan tidak mendekati hewan liar selama berlibur di sana.

“Sebenarnya, peringatan ini tidak hanya berlaku di Maroko. Semua wisatawan yang berkunjung ke negara manapun sebaiknya tidak sembarangan menyentuh hewan liar karena bisa jadi hewan-hewan ini sudah terinfeksi rabies,” ungkap Dr. Mary Ramsay dari head of Immunizations.

Jika sampai sudah terlanjur terkena gigitan, tercakar, atau bahkan dijilat oleh hewan liar, segeralah mencuci luka dengan sabun dan air yang mengalir. Setelah itu, pastikan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan medis yang dibutuhkan.

Kasus rabies memang lebih sering terjadi di Asia dan Afrika. Di Indonesia, kasus ini juga masih banyak terjadi di tempat wisata. Selain wisatawan, warga lokal juga sebaiknya mewaspadai penyakit ini mengingat di Indonesia juga masih banyak hewan liar yang tidak terurus.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}