Aktor Laga George Taka Meninggal di Hari Ulang Tahun

Photo Source: Instagram @destytaka

DokterSehat.Com– Aktor laga yang dikenal luas bermain di sinetron legendaris Misteri Gunung Merapi George Taka dikabarkan meninggal pada Kamis, 1 November 2017 pukul 17.00 WIB. George diduga meninggal akibat serangan jantung.

Chairum AR Kianggun, mertua dari George menyebutkan bahwa menantunya memang sempat harus dirawat di rumah sakit akibat kondisinya semakin menurun. Ternyata, George memang memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan, jantung George sampai dipasang ring akibat hal ini. George juga memiliki diabetes dan asam urat.

George diperiksa kondisi kesehatannya di rumah sakit seminggu lalu. Kondisinya sempat normal, namun kemudian mengalami sakit perut dan kemudian kondisinya menurun.

Meskipun mengalami sakit perut cukup parah, pihak rumah sakit yang merawat George mengaku tidak menemukan gejala yang serius pada tubuhnya. Saat diperiksa, kondisi tekanan darah George normal, tapi ia selalu mengeluhkan sakit perut yang hebat hingga membuatnya berteriak kesakitan. George kemudian dibawa kembali ke rumah sakit, namun hasil pemeriksaan tetap saja menunjukkan bahwa tidak ada yang salah dengan kondisi kesehatannya.

Dokter bahkan sampai menduga George mengalami gangguan psikis akibat hal ini. Kondisi psikis yang buruk memang bisa menyebabkan efek seperti gejala nyeri pada beberapa bagian tubuh tertentu meskipun secara umum kondisi kesehatannya cukup normal. Dokter juga menyarankan keluarga George untuk memeriksakannya ke rumah sakit yang lebih besar agar bisa mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai.

Sang istri, Desty Amalia kemudian membawa George ke pengobatan alternatif, yakni bekam. Sayangnya, saat baru mencapai tempat parkir tempat pengobatan ini, George jatuh tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

George meninggal di hari ulang tahunnya yang ke-51. Selain dikenal sebagai aktor yang membintangi sinetron laga atau kolosal, George juga sempat aktif di layar lebar. Total, George terlibat dalam tujuh judul film.

Mereka yang memiliki risiko besar terkena serangan jantung memang harus berhati-hati dengan gaya hidupnya sehari-hari agar tidak mudah mengalami kematian dini. Selain menjaga pola makan yang sehat, mereka juga harus rajin berolahraga, tidur cukup, menghindari stres, dan tidak boleh merokok atau meminum alkohol.