Nikmati keindahan benda-benda langit di malam hari dengan menggunakan teropong bintang. Bingung bagaimana caranya? Yuk, simak tips dan langkahnya berikut ini!
Cara Menggunakan Teropong Bintang – Teropong bintang adalah sebuah alat yang digunakan oleh astronom maupun orang-orang yang ingin melihat benda-benda langit secara langsung. Benda langit yang bisa kamu lihat meliputi bintang, planet bahkan sebuah galaksi yang dapat membuat kamu terpana akan keindahannya.
Menggunakan teropong bintang ternyata tidak sesulit kelihatannya, Toppers! Kamu hanya perlu mempersiapkan teropong bintangmu dan menunggu waktu yang tepat untuk melihat benda-benda di langit. Penasaran ingin mencoba?
Yuk, simak cara dan langkah lengkap untuk menggunakan teropong bintang berikut ini!
Baca Juga: 7 Cara Menggunakan Smartwatch untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Jenis-jenis Teropong Bintang
Sebelum memulai meneropong bintang di angkasa, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jenis teropong bintang yang kamu gunakan. Perlu kamu ketahui, teropong bintang yang juga disebut sebagai teleskop ini ada tiga jenis utama, yaitu refractor, reflector, dan catadioptric.
Ketiganya mempunyai spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkap mengenai ketiga jenis teropong bintang tersebut.
1. Teleskop Refractor
Refractor merupakan teropong bintang berjenis refractor biasanya mempunyai bentuk tabung panjang dan tipis dengan lensa objektif pada bagian depan yang mengumpulkan dan memfokuskan cahaya. Teropong bintang jenis ini sangat cocok untuk melihat bulan dan planet dengan gambar yang bagus dan tajam.
Namun, teropong jenis ini tidak cocok untuk melihat objek kabur seperti galaksi dan nebula.
2. Teleskop Reflector
Teropong bintang berjenis reflector menggunakan cermin cekung berukuran besar untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya. Teropong bintang jenis ini sangat cocok untuk pemula dan memilki visibilitas yang cukup baik.
Kamu juga tidak bisa melihat objek terestrial dengan teropong bintang ini.
3. Teleskop Catadioptric
Teropong bintang jenis ini menggabungkan kedua lensa dan cermin. Teropong bintang jenis ini lebih fleksibel dan mudah dibawa dibandingkan jenis reflektor dan cenderung lebih serbaguna.
Namun, teropong bintang jenis ini memilki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis teropong bintang lainnya.
Baca Juga: Mengenal 6 Jenis-jenis Lensa Tambahan untuk Kamera Smartphone
Cara Menggunakan Teropong Bintang
Setelah menentukan jenis teropong bintang yang kamu gunakan, sekarang kamu bisa lanjut pada cara menggunakan teropong bintang. Ikuti beberapa langkah ini untuk menggunakan teropong bintang milikmu.
1. Pahami Cara Menggunakan Finderscope
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam menggunakan teropong bintang adalah memahami cara menggunakan finderscope. Fitur ini biasanya terletak pada sisi teleskop. Fungsi finderscope sendiri adalah untuk membidik objek langit yang ingin kamu lihat.
Biasanya, pada finderscope terdapat sebuah crosshair untuk memudahkanmu dalam membidik objek di langit.
2. Atur Mount Teropong Bintang
Teropong bintang biasanya memiliki dua jenis mount untuk yaitu altazimuth dan equatorial. Kamu harus mengetahui mana jenis mount yang dimiliki teropong bintang milikmu. Secara singkat, teropong bintang dengan mount altazimuth dioeprasikan dengan cara menaikan, menurunkan serta menggerakkannya ke kanan dan ke kiri. Teropong dengan mount ini sangat disarankan bagi pemula.
Sedangkan, teropong bintang dengan mount equatorial lebih rumit untuk digunakan pemula. Teropong bintang dengan mount jenis ini dioperasikan berdasarkan sumbu kutub dan perlu di sejajarkan dengan polaris (Bintang Utara). Teropong dengan mount ini biasa digunakan oleh para profesional.
Sudah tahu cara mengatur mount? Sekarang lanjut ke tahap berikutnya.
3. Mengatur Tripod dengan Benar
Sama halnya dengan kamera, teropong bintang menggunakan tripod untuk menjaganya tetap berdiri tegak. Nah, kamu harus perhatikan betul pengaturan tripod ini dan pastikan teropong bintang milikmu berada pada posisi yang seimbang, agar tidak jatuh dan rusak.
Usahakan cari lokasi yang mempunyai permukaan datar dan kokoh agar lebih aman saat menggunakan teropong bintang.
Baca Juga: 8 Tips Memilih Lensa Kamera yang Tepat Sesuai Kebutuhan
4. Tentukan Waktu yang Tepat
Sebelum memasang dan mengatur teleskop sesuai petunjuk yang sudah di jelaskan sebelumnya, kamu harus tahu waktu yang tepat untuk meneropong langit. Selain itu, kamu juga harus mencari tahu objek langit apakah yang kamu ingin lihat apakah itu bulan, bintang atau meteor.
Jika kamu ingin melihat bintang, coba teropong pada saat langit malam ‘bersih’ alias tidak mendung. Untuk objek langit lainnya, kamu bisa melihat buku atau mencari informasi di internet mengenai waktu yang tepat untuk melihatnya dengan teropong bintang.
5. Pilih Lokasi yang Cocok
Setelah menentukan waktu dan objek langit yang ingin kamu lihat, tahap selanjutnya adalah memilih lokasi yang sesuai untuk menggunakan teropong bintang. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu harus mencari tempat dengan permukaan yang rata dan kokoh untuk penggunaan tripod.
Selain itu, pertimbangkan juga masalah polusi cahaya, jika kamu tinggal di perkotaan naiklah ke atas atap atau permukaan yang tinggi agar tidak terpapar polusi cahaya yang dapat mengganggu proses peneropongan bintang.
Sebagai masukan, tempat terbaik melihat indahnya langit malam adalah di daerah pegunungan. Karena terhindar dari polusi cahaya dan ketinggian ideal.
Baca Juga: 7 Cara Menggunakan AC yang Baik agar Hemat Listrik dan Irit Pengeluaran
Bagaimana Toppers? Mudah bukan cara melihat benda langit dengan teropong bintang? Kamu bisa mencobanya sendiri dirumah bersama keluarga dan teman-teman dengan teropong bintang milikmu. Belum memiliki teropong bintang? Jangan khawatir, kamu bisa menemukannya di Tokopedia!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment