DokterSehat.Com– Saat masalah asam lambung menyerang, kebanyakan orang berpikir jika hal ini disebabkan oleh perut yang berada dalam kondisi kosong atau pikiran sedang berada dalam kondisi stres sehingga produksi asam lambung meningkat. Padahal, hal ini juga bisa menandakan masalah lain yang lebih serius, tepatnya kanker perut.
Dilansir dari Boldsky, jika kita mengalami masalah asam lambung tinggi selama 3 pekan berturut-turut yang disertai dengan gejala lain seperti sulit untuk menelan, penurunan berat badan dengan signifikan, sering mengeluarkan sendawa, hingga mengalami berbagai gangguan pencernaan lainnya, maka hal ini bisa saja menandakan adanya masalah kanker perut akibat peradangan yang disebabkan oleh paparan asam lambung yang bersifat korosif.
Selain kanker perut, asam lambung yang muncul dengan frekuensi terlalu sering juga bisa menandakan adanya gangguan kesehatan lainnya seperti gastritis, batu empedu, peradangan pada kantung empedu, hingga penyakit hernia.
Sebenarnya, masalah kanker perut tidak selalu disebabkan oleh masalah asam lambung yang muncul terus-menerus. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri h.pylori yang bisa menyebabkan munculnya ulkus lambung. Selain itu, kebiasaan buruk seperti hobi merokok, mengalami kelebihan berat badan, sering mengonsumsi makanan asam, asin, dan makanan yang dibakar, sering terpapar batubara, logam, atau karet karena bekerja di industri yang terkait dengan barang-barang tersebut, hingga sering terpapar asbes juga bisa menjadi penyebabnya.
Selain gejala seperti gangguan pencernaan dan munculnya asam lambung, gejala lain dari kanker perut yang patut untuk kita waspadai adalah darah pada tinja, muntah-muntah, warna kekuningan pada mata dan kulit, hingga tubuh yang mudah lelah. Jika memang terbukti mengalami kanker lambung, maka penderitanya harus bersiap untuk menjalani pengobatan seperti dengan prosedur operasi, kemoterapi, terapi radiasi, kemoradiasi, dan mengonsumsi obat bertarget.
Agar tidak mudah terkena masalah asam lambung tinggi terus-menerus, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tak lagi merokok, mengonsumsi makanan dengan porsi lebih kecil, tidak langsung tidur atau berolahraga setelah makan, tidak lagi mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam, tidak lagi minum alkohol, dan mulai menurunkan asupan makanan tinggi lemak, minyak, dan minuman berkafein.
0 comments:
Post a Comment