DokterSehat.Com – Selama ini kita mengenal mitos kalau melakukan seks pertama kali akan membuat vagina mengalami perdarahan dan jika tidak, itu artinya sudah tidak perawan. Apakah vagina selalu berdarah saat seks pertama kali? Lalu, apa penyebab seks pertama tidak berdarah?
Anatomi vagina yang berbeda-beda
Setiap wanita memiliki anatomi vagina yang berbeda-beda, mulai dari bagian vulva yang terdiri dari labia, klitoris, dan rongga vagina. Selanjutnya, bagian dalam vagina mulai yang terdiri dari selaput dara, serviks, hingga rahim pun ada perbedaan sehingga wanita tidak bisa disamakan saat malam pertama.
Ada kalanya selaput dara sudah memiliki lubang besar di bagian tengah, sehingga penis tidak perlu merusaknya, Ada juga yang lubangnya kecil sekali, sehingga sekali terkena penis akan rusak. Beberapa wanita bahkan ada yang memiliki selaput dara tanpa celah, sehingga sering alami gangguan menstruasi.
Penis tidak menjangkau selaput dara
Ukuran vagina berbeda mulai dari luar hingga rongganya. Kalau pria memiliki penis tidak terlalu panjang dan diameternya kecil, kemungkinan tidak merobek selaput dara akan besar. Hal tersebutlah yang jadi penyebab vagina tidak berdarah saat melakukan malam pertama.
Oh ya, ukuran selaput dara yang bermacam-macam juga menyebabkan robekan bervariasi. Kadang robekan kecil tidak menyebabkan perdarahan yang cukup besar dan menempel di penis.
Seks dilakukan dengan relaks
Selaput dara pada wanita tidak akan robek kalau pasangan melakukan seks dengan relaks. Wanita dan pria sama-sama melakukan seks dengan benar dan tidak terlalu memaksakan diri. Saat wanita relaks, cairan di dalam vagina akan diproduksi dengan maksimal, sehingga inilah yang jadi penyebab vagina tidak berdarah.
Kalau Anda dan pasangan melakukan seks dengan relaks dan tanpa rawa khawatir, kemungkinan terjadi perdarahan akan rendah, Jadi, jangan berpikir tidak mengeluarkan darah artinya selaput dara sudah pernah robek sebelumnya.
Sudah robek sebelumnya karena kecelakaan
Selaput dara yang sangat tipis bisa robek dengan sendirinya tanpa perlu melakukan seks khususnya penetrasi. Ada kalanya selaput dara bisa robek karena wanita mengalami kecelakaan seperti jatuh, sering bersepeda, atau melakukan sesuatu yang membuat tekanan kuat di area vagina.
Wanita yang melakukan masturbasi dengan dildo atau vibrator dan memasukkannya ke dalam vagina juga bisa mengalami robek selaput dara. Kondisi ini menjadi penyebab vagina tidak berdarah saat malam pertama. Pria dan wanita harus memahami kondisi ini, sehingga seks yang dilakukan tidak penuh dengan beban.
Ada pemeriksaan vagina yang prosedurnya salah
Ukuran selaput dara sangat kecil dan juga tipis. Sedikit saja lapisan ini tersentuh atau mendapatkan tekanan akan robek dengan sendirinya. Dengan keadaan seperti ini, beberapa dokter akan selalu berhati-hati saat melakukan pemeriksaan pada vagina. Kalau sampai salah memasukkan alat bisa merobek selaput dara.
Apabila Anda mengalami gangguan pada vagina dan butuh pemeriksaan dalam, ada baiknya untuk meminta dokter berhati-hati. Kalau selaput dara pasti robek, Anda harus memutuskannya sejak awal tetap akan melakukannya atau tidak.
Itulah beberapa penyebab vagina tidak berdarah saat malam pertama. Jadi, perdarahan bukan selalu menjadi indikator apakah wanita masih perawan atau tidak. Kita harus membuang mitos ini agar hubungan seks dengan pasangan menjadi lebih relaks.
0 comments:
Post a Comment