Sakit Kepala Berkepanjangan Tanda Kolesterol Tinggi?

Photo Source: Flickr/Nano Anderson

DokterSehat.Com– Banyak orang yang mengaitkan sakit kepala dengan kolesterol tinggi, apalagi jika sakit kepala ini juga dialami dengan gejala berat pada kepala bagian belakang atau pundak. Sebenarnya, apakah memang sakit kepala memang menandakan masalah kolesterol tinggi?

Terdapat dua Jeins sakit kepala yang bisa menyerang kita, yakni sakit kepala sekunder dan sakit kepala primer. Kita cenderung lebih sering mengalami sakit kepala primer. Sakit kepala primer tidak disebabkan oleh penyakit. Sementara itu, sakit kepala sekunder biasanya terkait dengan tekanan darah tinggi, benturan di kepala, atau bahkan adanya massa di dalam kepala. Seringkali, sakit kepala primer dipicu oleh stres, kurang tidur, dan berbagai aktivitas fisik lainnya. Hanya saja, hal ini sama sekali tidak disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.

Sebenarnya, pakar kesehatan menyebut kolesterol tinggi sebagai masalah kesehatan yang tidak menunjukkan gejala apapun. Gejala ini baru akan muncul saat komplikasinya seperti serangan jantung atau stroke datang. Sayangnya, kondisi ini sudah sangat fatal dan membahayakan nyawa. Selain itu, kolesterol tinggi yang sudah sampai menyebabkan serangan jantung atau stroke juga biasanya yang sudah sangat lama diderita atau sangat kronis sehingga menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah yang bisa memicu penyumbatan aliran darah sudah sangat parah.

Penyumbatan pembuluh darah yang ada di otak akan menyebabkan datangnya stroke. Sementara itu, penyumbatan pembuluh darah yang ada di jantung akan menyebabkan serangan jantung. Hal ini berarti, sakit kepala berkepanjangan bisa jadi bukan tanda dari kolesterol tinggi, terkecauli jika penderitanya sudah mengalami komplikasi berat yang berbahaya.

Alih-alih mewaspadai kolesterol tinggi, pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mewaspadai kondisi xanthleasma, kondisi yang membut kelopak mata mengalami benjolan berbentuk lunak dengan warna kekuningan. Jika sampai benjolan ini muncul, besar kemungkinan kadar kolesterol di dalam darah sudah sangat tinggi atau mencapai lebih dari 200 mg/dL.

Untuk mengetahui seberapa banyak kadar kolesterol di dalam tubuh, ada baiknya kita melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Jika dokter menemukan kadar kolesterol dalam tubuh cukup tinggi, kita biasanya akan diberikan saran untuk mengubah gaya hidup demi kembali membuatnya menjadi normal.