Home » » Saat Stres, Mengapa Kita Cenderung Ingin Ngemil yang Asin?

Saat Stres, Mengapa Kita Cenderung Ingin Ngemil yang Asin?

Posted by Flash Droid Pedia on Wednesday, October 17, 2018

DokterSehat.Com– Saat sedang terkena stres akibat pekerjaan yang menumpuk, terkadang kita memiliki keinginan untuk mengonsumsi camilan tertentu. Hanya saja, jika kita cermati, camilan yang ingin kita konsumsi saat sedang stres biasanya memiliki rasa yang asin seperti keripik. Apa penyebab ngemil asin saat stres? Bisa redakan stres?

Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Eric Kause, PhD dan rekan-rekannya dari University of Florida, Amerika Serikat, dihasilkan fakta bahwa dengan mengonsumsi garam yang menyediakan rasa asin, maka tubuh akan menurunkan jumlah hormon stres seperti hormon kortisol dengan signifikan.

“Penelitian yang kami lakukan memang masih terbatas pada hewan percobaan, namun kami yakin jika efek yang sama juga akan terjadi pada manusia. Dengan mengonsumsi makanan yang asin, maka hormon stres akan menurun dan pikiran pun akan menjadi segar kembali,” ungkap Kause.

Salah satu dampak yang bisa didapatkan jika kita mengonsumsi natrium dalam jumlah yang banyak adalah meningkatkan kadar hormon oksitosin di dalam tubuh. Sebagai informasi, hormon oksitosin adalah hormon yang berkaitan langsung dengan suasana hati yang lebih baik, rasa senang, nyaman, dan rileks.

Hal ini berarti, tubuh secara alami mengeluarkan keinginan mengonsumsi makanan yang asin tatkala sedang stres sebagai salah satu cara untuk mengatasi stres tersebut secepatnya.

Meskipun bermanfaat, Kause menyarankan siapa saja untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi makanan yang asin atau garam. Sebagaimana kita ketahui, mengonsumsi terlalu banyak garam dikhawatirkan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan gangguan pada organ kardiovaskular lainnya.

Lantas, seberapa banyak camilan asin yang bisa kita konsumsi untuk mengatasi stres, namun dianggap aman bagi kondisi kesehatan? Kause menyebutkan bahwa peningkatan kadar natrium di dalam tubuh sebanyak 1-2 persen saja sudah cukup untuk mengatasi stres. Kause pun menyarankan kita untuk membatasi keripik kentang maksimal sebungkus saja untuk mendapatkan manfaat ini.

Pakar kesehatan lainnya, Alan Aragon, MS, menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi keripik atau camilan tidak sehat lainnya dan menggantinya dengan kacang yang bisa menyediakan asupan rasa asin namun kaya akan kandungan lemak sehat yang bisa membuat kadar kolesterol menurun dan mencegah datangnya penyakit jantung.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}