Sudah bukan rahasia lagi jika App Store selalu menghasilkan keuntungan yang lebih besar ketimbang Google Play Store. Ya, berbagai developer aplikasi dan game yang “nyari duit” pasti lebih memprioritaskan App Store ketimbang Google Play Store.
Namun keungtungan App Store ini juga naik turun, tidak selalu sama setiap periode. Kali ini dilansir dari TechCrunch, keuntungan App Store pada periode kuartal ke 3 2018 ini adalah 93% lebih banyak dari Google Play Store.
Model jualan dengan metode langganan ternyata makin meningkat. Apalagi ketika Apple mulai memperkenalkan metode tersebut dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini menjadikan metode berlangganan semakin diminati oleh para pembuat aplikasi.
Metode untuk mendapatkan pendapatan seperti freemium tidak terlalu banyak mengalami peningkatan. Sementara itu, mendapatkan profit dari iklan di App Store semakin tidak populer. Bisa jadi karena Apple lebih ketat dalam penggunaan iklan yang berlebihan dalam aplikasi yang majang di App Store.
Perbedaan yang hingga mencapai 93% ini menjadi yang paling besar dari seluruh kompetisi keduanya sejak tahun 2014, menurut Sensor Tower. Dengan demikian, pantas jika developer yang “nyari duit” lebih fokus ke App Store terlebih dahulu.
Hal ini semakin mencengangkan mengingat jumlah perangkat yang mengakses App Store, yaitu iPhone, iPad, dan iPod Touch, jumlahnya kalah jauh ketimbang total smartphone dan tablet Android. Perangkat iOS hanya menguasai sekitar 20% pangsa pasar dunia, dan Android menguasai lebih dari 70%.
via TechCrunch
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment