Home » » Perut Kembung Setelah Makan Daging, Berbahayakah?

Perut Kembung Setelah Makan Daging, Berbahayakah?

Posted by Flash Droid Pedia on Sunday, October 21, 2018

Kesalahan-makan-daging-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/refeia

DokterSehat.Com– Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menerapkan pola makan yang sehat, khususnya dalam menjaga asupan serat dari sayur dan buah-buahan. Hanya saja, kita tentu akan sulit untuk menurunkan asupan daging yang memang bisa diolah menjadi banyak makanan yang lezat. Sayangnya, terkadang setelah mengonsumsi daging-dagingan kita justru mengalami sensasi perut kembung. Sebenarnya, apakah hal ini menandakan ada yang salah dengan organ pencernaan kita?

Pakar kesehatan Racha Govani dari Foodstand menyarankan kita untuk menghentikan asupan daging terlebih dahulu jika mulai merasakan sensasi perut kembung atau gangguan pencernaan lainnya. Menurut Racha, jika sampai kita mengalami kondisi perut kembung setelah mengonsumsi daging, besar kemungkinan memang ada yang salah dengan sistem pencernaan kita.

Racha menyebutkan bahwa hal ini sepertinya terkait dengan kebiasaan makan daging terlalu banyak atau mengonsumsi makanan dengan terlalu cepat. Hal ini bisa menyebabkan jumlah gas di dalam perut bertambah sangat banyak. Tubuh yang kesulitan mencerna daging juga akan mengalami sensasi perut kembung ini.

Biasanya, daging merah lebih mudah menyebabkan masalah perut kembung dibandingkan dengan daging unggas atau daging ikan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat di dalam daging merah yang jauh lebih banyak. Pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk mengunyahnya hingga benar-benar lembut sebelum menelannya sehingga tidak akan mudah menyebabkan sensasi perut kembung. Selain itu, ada baiknya kita juga menurunkan konsumsi daging merah dan menggantinya dengan daging unggas atau daging ikan yang jauh lebih sehat dan tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan pencernaan.

Perut kembung yang disertai dengan gejala seperti sering bersendawa, tidak nyaman pada perut, dan peningkatan frekuensi kentut dengan aroma yang menyengat biasanya termasuk dalam hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan, namun jika sensasi perut kembung ini juga disertai dengan munculnya diare, sembelit, mual-mual dan muntah, munculnya demam, kotoran yang disertai dengan darah, kram perut, dan nyeri pada perut bagian kanan, ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi ini ke dokter.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}