Asal Usul Trick or Treat – Sejarah mencatat bahwa awalnya perayaan Halloween merupakan perayaan untuk mengenang dan menghormati orang-orang yang telah meninggal. Namun, setiap daerah tentu memiliki cerita Halloween tersendiri.
Kini Halloween berkembang menjadi budaya Pop yang cukup digandrungi khususnya anak-anak dan remaja. Setiap perayaan Halloween modern, orang-orang akan mengenakan kostum menyeramkan dan di beberapa negara, anak-anak akan berkeliling untuk melakukan “trick or treat” untuk mengumpulkan permen.
Tapi, apa itu sebenarnya tradisi “trick or treat” dan bagaimana sejarah serta asal-usulnya?
Baca juga: Fakta dan Sejarah Halloween yang Perlu Kamu Ketahui
Asal Usul “Trick or Treat“
Meski Halloween terkesan menyeramkan, siapa sangka jika tradisi “trick or treat” justru menyimpan sejarah religius dibaliknya. Hal ini bermula pada masa abad pertengahan dimana orang-orang kristen pada masa itu akan berkeliling kerumah-rumah orang kaya tepatnya pada malam All Saint’s Day untuk menawarkan doa dan puji-pujian untuk anggota keluarga penghuni rumah yang telah meninggal dunia. Tradisi ini dikenal juga dengan istilah “souling”.
Mirip dengan tradisi “trick or treat” masa kini, orang yang datangpun biasanya membawa lentera yang terbuat dari lobak dan lilin untuk melambangkan jiwa dan juga api penyucian.
Setelah memberikan doa dan nyanyian pujian, penghuni rumah biasanya akan memberikan makanan terhadap orang-orang tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa mereka diberikan kue yang disebut kue jiwa, kue manis dengan hiasan berbentuk salib pada bagian atasnya.
Meski setelah reformasi Kristen tradisi penyelamatan jiwa dengan cara ini mulai kehilangan popularitasnya, masih ada sebagian orang yang menjalankan tradisi ini hingga gelombang imigrasi pada 1840 membawa orang-orang Irlandia dan Skotlandia ke Amerika membuat tradisi ini kembali populer.
Penggunaan kostum-kostum hantu pada saat tradisi ini sendiri dimaksudkan untuk melindungi diri mereka dari roh dengan meniru identitas orang yang sudah mati.
Tradisi “Trick or Treat” Kini
Kini, tradisi “trick or treat” pada malam Halloween telah kehilangan makna religius-nya dan lebih menjadi budaya Pop yang masih dilakukan hingga saat ini.
Eksplorasi kostum-kostum serta cara mengunjungi rumah ke rumah pun mulai berubah dimana mereka tak lagi menawari doa dan pujian melainkan “trick or treat”.
Penghuni rumah juga tidak lagi memberikan makanan ataupun “kue jiwa”, tetapi berbagai jenis permen dan makanan manis lainnya.
Baca juga: Sejarah & Fakta Jack’O Lantern, Lentera Halloween yang Ikonik
Cukup panjang bukan cerita sejarah dan asal usul tradisi “Trick or Treat” pada malam Halloween. Nah, sekarang saatnya kamu persiapkan perayaan Halloween-mu sendiri. Yuk, buka Tokopedia untuk bantu malam Halloween jadi lebih seru! Mulai dari berbagai makanan ringan, perlengkapan Halloween, hingga kostum Halloween bisa Toppers dapatkan dengan mudah secara online di Tokopedia!
Happy Trick or Treating, Toppers!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment