DokterSehat.Com– Vasektomi adalah bentuk kontrol mencegah kehamilan dengan memotong suplai sperma ke air mani pada laki-laki. Cara ini ini dilakukan dengan memotong dan menyegel tabung yang membawa sperma. Vasektomi memiliki risiko rendah masalah dan biasanya dapat dilakukan dalam pengaturan rawat jalan di bawah anestesi lokal.
Bila dahulu kita mengenal Vasektomi cara konvensional, maka saat ini telah dikembangkan Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) yang merupakan inovasi teknik Vasektomi yang terbukti lebih cepat, lebih baik dan lebih sehat dibandingkan cara Vasektomi yang terdahulu.
Sebenarnya apa itu Vasektomi? Walaupun Vasektomi bukan merupakan hal baru dibidang kedokteran, namun belum semua orang mengenal Vasektomi. Kontrasepsi pria yang sudah dikembangkan sejak tahun 1971 dan mulai diperkenalkan di Indonesia tahun 1990 ini merupakan jenis kontrasepsi mantap (KONTAP), dimana salah satu syaratnya adalah tidak ingin memiliki anak lagi dikemudian hari.
Jadi calon akseptor Vasektomi harus mantap dan yakin bahwa ia dan istrinya tidak ingin menambah anak lagi. Mengapa demikian? karena pria yang telah di Vasektomi kedua saluran spermanya telah di potong atau diputus sehingga dapat dipastikan tidak lagi subur dan tidak dapat lagi membuahi sel telur istri akibatnya kehamilan tidak akan terjadi.
Meskipun saluran sperma yang telah dipotong bisa disambung kembali (rekanalisasi) dengan cara microsurgery, namun kembalinya kesuburan tidak bisa seperti semula. Semakin lama seorang pria di Vasektomi maka kembalinya kesuburan akan berkurang, contohnya klien yang telah di Vasektomi selama 3 tahun lalu melakukan rekanalisasi maka kemampuan untuk mempunyai anak tinggal 50%, lalu setelah 5 tahun akan turun menjadi 20%. Jadi sebelum melakukan Vasektomi kemantapan hati mutlak diperlukan.
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) adalah tindakan pemotongan dan pengikatan vas deferens atau saluran sperma kiri dan kanan, sehingga pada waktu ejakulasi, cairan mani yang keluar tidak lagi mengandung sperma, sehingga tidak terjadi kehamilan. Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1990 dan disambut dengan baik oleh kaum pria karena menurunkan derajat kengerian para pria terhadap pembedahan Vasektomi, dimana pada Vasektomi cara konvensional menggunakan pisau bedah sedangkan pada Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) tindakan dilakukan tanpa menggunakan pisau bedah.
Keunggulan Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
Lebih cepat
Saat ini segala sesuatu dituntut untuk lebih cepat, begitu pula halnya dengan Vasektomi, jika metode Vasektomi konvensional memerlukan waktu 1 jam maka metode Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) hanya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit. Mengapa Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) bisa dilakukan lebih cepat daripada Vasektomi konvensional? hal ini sangat dimungkinkan karena teknik yang digunakan pada VTP sangat simple atau sederhana bahkan lebih ringan dari sunat sehingga hanya membutuhkan waktu yang singkat.
Lebih Baik
Mengapa VTP lebih baik daripada Vasektomi konvensional? pertama, karena teknik yang digunakan pada VTP lebih sederhana dan tidak memerlukan pisau bedah, sehingga tidak memerlukan tindakan penjahitan dan penutupan luka. Pada VTP, luka yang ditimbulkan dikulit sangat kecil yaitu 1-2 cm. Jadi penutupan luka cukup dengan menggunakan plester saja. Kedua, pada VTP, risiko hematoma dan perdarahan berkurang dibandingkan dengan metode Vasektomi Konvensional.
Lebih Sehat
VTP merupakan salah satu metode kontrasepsi paling efektif, yaitu 99% dalam mencegah kehamilan. Selain efektif, VTP juga mempunyai pengaruh yang baik bagi kesehatan seksual, seperti yang dikemukakan oleh PKMI yang telah melakukan penelitian pada 400 orang pria yang telah di Vasektomi ternyata sebanyak 50% dari pria-pria tersebut mengatakan bertambah kegairahan bersanggama setelah mereka melakukan Vasektomi.
Jik Anda akan melakukan operasi, biaya Vasektomi yang dikeluarkan kisaran antara Rp 3 juta hingga RP 11 juta. Tidak menutup kemungkinan ada biaya lainnya, jadi sediakan biaya tanbahan sebesar 20-30 persen.
Nah, sudah tahu kan apa itu Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)dan Vasektomi konvensional. Apakah Anda berminat, Teman Sehat?
Sumber: BKKBN
0 comments:
Post a Comment