DokterSehat.Com– Anda pasti sudah sering mendengar tentang propolis. Dalam beberapa tahun terakhir, propolis mulai populer di kalangan masyarakat karena bahan ini banyak ditambahkan dalam produk kesehatan dan kecantikan. Pasalnya, manfaat propolis sangat luar biasa untuk kesehatan dan kulit.
Senyawa Penyembuhan dalam propolis
Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 300 senyawa dalam propolis. Mayoritas senyawa ini adalah bentuk polifenol. Polifenol adalah antioksidan yang melawan penyakit dan kerusakan di dalam tubuh.
Secara khusus, propolis mengandung polifenol yang disebut flavonoid. Flavonoid diproduksi di tanaman sebagai bentuk perlindungan. Mereka biasanya ditemukan dalam makanan yang diduga memiliki sifat antioksidan, termasuk:
- Buah-buahan
- Teh hijau
- Sayuran
- Anggur merah
Propolis yang juga sering dikenal sebagai ‘Lem Lebah’ adalah gel lengket yang dihasilkan oleh lebah propolis di dalam sarangnya. Dengan menggunakan daun pohon dan bunga tertentu, lebih menghasilkan propolis yang ternyata banyak memiliki manfaat luar biasa. Sedangkan untuk kulit Anda, berikut ini manfaat propolis yang wajib Anda ketahui.
Manfaat Propolis untuk Kesehatan Kulit
1. Anti penuaan
Propolis kaya akan kandungan mineral yang penting untuk membangun kembali sel-sel kulit yang rusak. Antioksidan yang terkandung dalam propolis juga akan membantu kulit melawan oksidan yang setiap hari merusak kulit Anda, mulai dari polusi, sinar UV, junk food, serta bahan kimia yang terkandung dalam produk kecantikan Anda. Dengan demikian, kulit Anda akan terlindungi lebih lama.
2. Melembapkan kulit
Khasiat propolis memiliki sifat melembapkan yang sangat kuat. Dengan menggunakan propolis, Anda akan mendapatkan kulit lembut dan lembap. Anda bisa mendapatkan efek menenangkan dengan propolis ketika kulit Anda mengalami masalah seperti kulit kering, eksim atau psoriasis.
3. Mengatasi jerawat
Saat Anda mengalami masalah jerawat, ada baiknya Anda mencoba bahan alami untuk merawat masalah tersebut. Penelitian menyebutkan bahwa manfaat propolis dapat membunuh bakteri termasuk Propionibacterium Acnes (P.Acne) yang merupakan salah satu penyebab jerawat.
4. Menyamarkan bekas luka
Stretch mark, bekas jerawat, hingga bekas operasi dapat diredakan menggunakan propolis. Anti-oksidan yang ditemukan pada propolis tidak hanya bisa bekerja sendiri, tapi juga meningkatkan kinerja anti-oksidan yang ditemukan dalam tubuh. Kombinasi dua hal tersebut akan mendorong penyembuhan, menyamarkan bekas luka dan meningkatkan sirkulasi darah.
5. Efektif mengatasi kutil
Manfaat propolis dapat membunuh kutil dalam waktu kurang dari dua minggu dan tidak akan kembali. Berdasarkan penelitian di International Journal of Dermatology pada 2009, para ilmuwan menemukan bahwa propolis menunjukkan aktivitas yang kuat melawan kutil. Dalam uji coba tunggal, acak, 3 bulan, 135 pasien dengan berbagai jenis kutil diberikan propolis oral, echinacea, atau plasebo.
Pasien yang memiliki kutil diobati dengan propolis, dan ini telah menyembuhan masing-masing 75 persen dan 73 persen pasien. Hasil ini secara signifikan lebih baik daripada yang terkait dengan pengobatan echinacea atau plasebo.
Di mana bisa mendapatkan propolis?
Propolis dapat diperoleh di apotek atau toko makanan kesehatan. Bentuk topikal termasuk krim, salep, dan lotion. Propolis juga hadir dalam bentuk tablet, ekstrak cair, dan bentuk kapsul.
Saat ini, tidak ada dosis yang direkomendasikan secara medis karena lebih banyak penelitian diperlukan. Satu studi merekomendasikan konsentrasi harian sekitar 70 miligram per hari, tetapi ini bukan rekomendasi Food and Drug Administration (FDA). Produsen dapat menyarankan dosis pada label produk. Tanyakan kepada dokter Anda apakah propolis aman untuk Anda sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Dengan manfaat propolis yang luar biasa seperti yang disebut di atas, tidak heran jika propolis ditambahkan dalam berbagai produk perawatan kesehatan dan kulit. Nah, Anda bisa mencoba produk yang mengandung propolis untuk mendapatkan manfaatnya.
0 comments:
Post a Comment