Home » » Lebih Sehat Mana, Roti Hangat atau Roti Dingin?

Lebih Sehat Mana, Roti Hangat atau Roti Dingin?

Posted by Flash Droid Pedia on Monday, October 22, 2018

Manfat-risiko-sarapan-roti-bakar-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/ Brighton Guy

DokterSehat.Com– Jika sedang beruntung, kita bisa mendapatkan roti yang baru saja selesai diolah dan suhunya masih hangat. Hanya saja, kita biasanya menemukan roti yang sudah dingin di toko-toko atau penjual roti keliling. Sebuah pertanyaan pun muncul, sebenarnya mana yang lebih sehat, roti hangat atau roti dingin?

Roti yang hangat biasanya bisa kita nikmati jika kita membuat roti ini sendiri. Makanan yang kita buat sendiri di dalam rumah cenderung lebih sehat karena tentu bisa dipastikan kebersihannya. Hanya saja, roti yang masih dalam kondisi hangat atau baru saja matang ternyata belum benar-benar mengeluarkan rasa aslinya sehingga biasanya kita diminta untuk menunggunya lebih dingin terlebih dahulu.

Menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita memang tidak mengonsumsi roti yang masih dalam kondisi hangat karena proses ragi di dalam roti masih bekerja hingga setidaknya dua jam. Alih-alih mendapatkan rasa yang enak, bisa jadi kita justru akan mengalami gangguan pencernaan berupa rasa tidak nyaman pada lambung. Meski sudah dingin, roti akan jauh lebih terasa nikmat dan lebih aman untuk dikonsumsi.

Ada baiknya kita juga tidak mengonsumsi roti setiap hari meskipun memiliki rasa yang enak. Pakar kesehatan yang berasal dari National Institute of Health menyebutkan bahwa mengonsumsi roti dengan berlebihan, apalagi jika dijadikan camilan bukannya makanan pokok“1 akan membuat kita mengonsumsi kalori dengan berlebihan dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, roti juga tidak memiliki kandungan gizi yang tinggi. Jika kita hanya memakannya tanpa diimbangi dengan asupan serat, protein, lemak, dan nutrisi lainnya, dikhawatirkan kita akan mengalami gangguan asupan nutrisi yang tentu berimbas buruk bagi kesehatan.

Roti juga dianggap sebagai makanan yang cukup sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini disebabkan oleh keberadaan gluten yang merupakan salah satu bahan utama dari roti. Gluten cenderung sulit untuk dicerna dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi sebagian orang.

Meski memiliki rasa yang enak, ada baiknya memang kita tidak sembarangan dalam mengonsumsi roti. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi roti yang sudah mendingin, bukannya yang baru matang.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}