DokterSehat.Com – Fluimucil obat apa? Fluimucil adalah obat dengan kandungan asetilsistein yang bisa memecah lendir dan melumasi mulut, tenggorokan, dan paru-paru. Obat fluimucil biasanya digunakan sebagai obat batuk dan pilek.
Ada beberapa jenis variasi produk obat fluimucil yang aman digunakan anak-anak dan dewasa. Penggunaan obat flamar tidak bisa dilakukan secara bebas melainkan harus dengan resep dokter.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat fluimucil termasuk informasi tentang indikasi fluimucil, kontraindikasi fluimucil, bentuk sediaan fluimucil, manfaat fluimucil, dosis fluimucil, dan efek samping fluimucil.
- Nama: Fluimucil
- Kelas Terapi: Batuk dan Pilek
- Monografi Obat: Asetilsistein
Indikasi Fluimucil
Pada umumnya pemberlian obat fluimucil diberikan dalam terapi mukolitik baik yang akut maupun yang kronis. Orang-orang yang menderita penyakit paru-paru dengan lendir yang banyak bisa menggunakan obat fluimucil.
Beberapa jenis penyakit paru-paru dengan lendir tebal, di antaranya adalah penyakit bronkitis akut, bronkitis kronis, bronkektasis, pulmonari emfisema, dan mukovisidosis. Pbat fluimucil juga bisa digunakan oleh pasien atau konsumen yang memiliki infeksi saluran pernapasan dengan sekresi lendir berlebih.
Kontraindikasi Fluimucil
Ada beberapa hal yang menjadi kontraindikasi bagi orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Pasien atau konsumen yang hipersensitif atau alergi terhadap zat asetilsistein yang terkandung di dalam obat fluimucil.
Orang yang menderita kasus fenilketonuria juga tidak boleh menggunakan obat fluimucil. Kontraindikasi juga bisa terjadi apabila diberikan kepada penderita asma. Penggunaan obat fluimucil dalam jumlah berlebih merupakan kontraindikasi fluimucil yang bisa menimbulkan efek samping karena overdosis.
Penggunaan obat fluimucil perlu berhati-hati pada pasien dengan kondisi medis tertentu seperti sedang hamil, menyusui, memiliki riwayat gastritis, anak berusia di bawah 6 tahun (kecuali diberikan fluimucil sirup kering), dan bersamaan dengan obat super tetra karena mengandung tetrasiklin yang bisa berinteraksi negatif dengan asetilsistein.
Bentuk Sediaan Fluimucil
Obat fluimucil yang beredar di pasaran memiliki beberapa jenis bentuk sediaan. Bentuk sediaan obat fluimucil di antaranya adalah granul, cairan sirup, kapsul, dan effervescent. Fluimucil pediatric yang mengandung asetilsistein sebanyak 100 mg pada setiap sachet.
Fluimucil adult yang mengandung 200 mg asetilsistein untuk setiap sachet tersedia dalam bentuk sediaan granul. Fluimucil dry syrup tentu saja tersedia dalam bentuk cairan sirup dengan kandungan asetilsisten sebanyak 100 mg untuk setiap 5 mL.
Fluimucil cap tersedia dalam bentuk kapsul dengan kandungan asetilsistein sebanyak 200 mg per kapsul. Fluimucil dengan bentuk sediaan effervescent mengandung asetilsistein sebanyak 600 mg per tablet eff.
Manfaat Fluimucil
Ada beberapa manfaat fluimucil yang bisa didapatkan apabila mengonsumsinya sesuai dengan aturan pakai. Manfaat fluimucil yang utama adalah untuk meredakan gejala batuk dan pilek seperti sekresi lendir kental yang berlebih dengan cara menipiskan lendir sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Manfaat fluimucil juga bisa untuk mengatasi sekresi lendir abnormal yang biasanya terdapat pada penderita asma, bronkitis, emfisema, dan cystic fibrosis. Obat fluimucil juga bermanfaat sebagai antiradikal bebas dan antioksidan.
Dosis Fluimucil
Pengonsumsian obat fluimucil tentunya harus sesuai dengan dosis untuk bisa mendapatkan manfaatnya. Apabila tidak mengonsumsi sesuai dengan dosis yang tepat maka manfaat fluimucil tidak bisa didapatkan dan malah akan menimbulkan efek samping tertentu. Semua obat fluimucil dikonsumsi setelah makan agar lambung tidak teriritasi.
Dosis fluimucil tentunya memiliki perbedaan pada setiap variannya. Pada varian fluimucil pediatric, dosis untuk anak adalah 1 sachet sebanyak 3 x sehari. Dosis fluimucil adult juga sama yaitu 3 x 1 sachet dalam sehari.
Dalam bentuk sediaan sirup kering, dosis fluimucil untuk orang dewasa adalah 1 sendok takar sebanyak 3 kali sehari. Pada anak-anak usia di bawah 2 tahun adalah 5 mL per hari, dosis anak usia 2-4 tahun adalah 10 mL per hari, dan pada anak lebih dari 4 tahun memiliki dosis fluimucil sebanyak 15 mL per hari.
Obat fluimucil dalam bentuk kapsul memiliki dosis 1 kapsul sebanyak 2 kali sehari untuk anak usia 6-14 tahun dan 1 kapsul sebanyak 2-3 kali sehari untuk anak di atas usia 14 tahun. Dalam bentuk sediaan effervescent, dosisnya adalah sebanyak 1 tablet effervescent per hari yang dilarutkan dengan segelas air.
Efek Samping Fluimucil
Ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan karena beberapa alasan. Efek samping fluimucil bisa menyebabkan munculnya reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, mual, muntah, sakit kepala, sulit bernapas, dan terjadi pembengkakan pada bagian wajah.
Hal ini terjadi karena pasien memiliki alergi dengan kandungan asetilsistein di dalam fluimucil. Segeralah mencari bantuan medis terdekat apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda-tanda reaksi alergi tersebut.
Efek samping fluimucil lainnya yang mungkin terjadi di antaranya seperti diare, pirosis, stomatitis, urtikaria dan telinga berdengung. Penurunan tekanan darah dan denyut jantung yang cepat juga bisa terjadi sebagai efek samping fluimucil.
Sumber:
- Zambon: Fluimucil Acetylcysteine: http://www.zambon.co.id/media/1128/id_fluimucil_kapsul.pdf
- Us National Library of Medicine: http://medlineplus.gov
- Drugs.com
0 comments:
Post a Comment