Home » » Etnis Ini Paling Rentan Terkena Diabetes di Indonesia

Etnis Ini Paling Rentan Terkena Diabetes di Indonesia

Posted by Flash Droid Pedia on Wednesday, October 24, 2018

tes-diabetes-doktersehat
Photo Source: Flickr/v1ctor

DokterSehat.Com– Salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat Indonesia adalah diabetes. Menurut International Diabetes Federation, pada 2017 lalu saja setidaknya 10,3 juta orang Indonesia mengidap penyakit ini. Hal ini berarti, kita sebagai warga Indonesia memang tidak bisa lagi menyepelekan kemungkinan terkena diabetes.

Dari ratusan etnis yang ada di Indonesia, pakar kesehatan dr. Dante Saksono dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyebut mereka yang berasal dari etnis Manado ternyata cenderung memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit ini dibandingkan dengan masyarakat dari etnis lainnya. Menurut dr. Dante, jumlah kasus diabetes yang berasal dari etnis Manado terbanyak di Indonesia.

“Secara genetik, orang dari etnis Manado paling berisiko terkena diabetes. Selain Manado, mereka yang berasal dari Ternate juga harus mewaspadai penyakit ini karena risiko untuk terkena penyakit ini juga cukup tinggi,” ungkap dr. Dante.

Selain karena faktor gaya hidup, diabetes juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Bahkan, pengaruh dari faktor genetik tergolong cukup besar. Sayangnya, masyarakat Indonesia cenderung memiliki faktor genetik yang rentan untuk terkena diabetes.

Petugas kesehatan yang ada di Bitung, Sulawesi Utara, mengakui bahwa kasus diabetes memang cenderung banyak menyearng masyarakat Manado. Meski tergolong dalam penyakit yang tidak menular sebagaimana tekanan darah tinggi atau hipertensi, kolesterol, dan asam urat, kasus diabetes di Manado sangatlah banyak. Bahkan, kasus penyakit ini tidak hanya menyerang mereka yang sudah berusia lanjut, melainkan yang masih di usia produktif seperti di usia 30 hingga 40-an. Sayangnya, banyak penderita diabetes yang malas minum obat dan tidak menerapkan gaya hidup sehat demi mencegah komplikasi.

Demi mencegah diabetes, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menerapkan pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang. Selalu pastikan ada buah dan sayuran di dalam makanan yang akan kita santap. Selain itu, kita juga sebaiknya membatasi asupan gula hingga maksimal 50 gram setiap hari atau sekitar 5 sendok teh saja. Pastikan pula untuk rutin berolahraga dan tidur dengan waktu yang cukup setiap malam demi menjaga keseimbangan hormon yang berpengaruh besar pada risiko resistensi insulin, penyebab utama dari diabetes.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}