DokterSehat.Com – Enzyplex obat apa? Enzyplex adalah merek obat yang biasa digunakan untuk mengatasi beberapa masalah pencernaan serta melancarkan metabolisme tubuh. Obat ini mengandung beberapa enzim pencernaan, berbagai vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketahui lebih jauh tentang Enzyplex mulai dari kandungan, manfaat, dosis, dan efek sampingnya berikut ini!
Kandungan Enzyplex
Enzyplex hadir sediaan tablet dan sirup. Berikut adalah kandungan enzim, multivitamin, dan mineral yang ada dalam Enzyplex berikut dengan jumlahnya:
- Amilase 10.000 IU
- Protease 9.000 IU
- Lipase 240 IU
- Dimethylpolysiloxane 25 mg
- Desoxycholic acid 30 mg
- Calsium Pantothenate 5 mg
- Vitamin B1 10 mg
- Vitamin B3 10 mg
- Vitamin B2 5 mg
- Vitamin B6 5 mg
- Vitamin B12 5 mcg
Amilase, Protease, dan Lipase merupakan enzim pencernaan yang masing memiliki tugas mengubah karbohidrat menjadi disakarida, mengubah protein menjadi asam amino, dan mengubah lemak menjadi asam lemak. Dimethylpolysiloxane bersifat menetralkan gas di saluran cerna.
Desoxycholic acid merupakan salah satu asam empedu sekunder yang bertugas melarutkan lemak supaya lebih mudah diserap. Vitamin B kompleks dan juga Kalsium Pantotenat membantu memaksimalkan pembetukan zat-zat yang penting dalam tubuh sehingga proses metabolisme dapat berjalan dengan lancar.
Manfaat Enzyplex
Berdasarkan perpaduan kandungan yang ada di dalam obat ini, berikut adalah manfaat Enzyplex adalah untuk memelihara saluran pencernaan. Enzyplex dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan yang ditandai dengan gejala seperti sulit buang air besar, perut kembung dan terasa penuh, mual, nyeri ulu hati, dan buang gas berlebihan.
Selain itu, Enzyplex juga memelihara sistem pencernaan dengan cara meningkatkan kemampuan mencerna makanan. Manfaat Enzyplex yang lain adalah dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan juga meningkatkan nafsu makan. Kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi enzim pencernaan dengan baik karena kondisi tertentu juga dapat dibantu dengan obat ini.
Dosis Enzyplex
Enzyplex masuk ke dalam golongan obat bebas yang artinya dapat didapatkan tanpa harus menggunakan resep dokter. Meskipun begitu, tetap gunakan obat ini sesuai dosis yang disarankan. Berikut adalah dosis Enzyplex yang umum diberikan:
- Dewasa: 1-2 tablet, diberikan sebanyak 3 kali per hari.
- Anak-anak: 1 tablet, diberikan sebanyak 2 atau 3 kali per hari.
Gunakanlah obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan. Jangan mengganti baik itu menambahkan maupun mengurangi dosis tanpa berdiskusi dengan dokter.
Efek Samping Enzyplex
Sama seperti obat-obatan pada umumnya, penggunaan Enzyplex berpotensi menimbulkan efek samping. Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan Enzyplex:
- Reaksi sistem pencernaan seperti sakit perut atau kram perut, mual, hingga diare.
- Reaksi alergi seperti ruam merah, gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas.
Efek samping di atas tidak selalu terjadi, melainkan bisa terjadi pad akondisi tertentu. Munculnya efek samping bisa dipengaruhi penggunaan dosis yang kurang tepat maupun akibat kondisi tertentu yang dialami pasien. Jika Anda mengalami salah satu gejala efek samping di atas, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.
Perhatian dan Peringatan
Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi perhatian dan peringatan bagi Anda:
- Jangan gunakan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap komponen yang terkandung dalam obat ini.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada wanita yang sedang program hamil, wanita hamil, dan ibu menyusui. Penggunaannya harus lah di bawah pengawasan dokter untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
- Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lainnya mungkin menimbulkan interaksi obat yang dapat menurunkan kinerja obat dan meningkatkan kemungkinan timbulnya efek samping. Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain dan menggunakan obat tertentu, diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Informasi Tambahan
Saat ini, Enzyplex sudah sulit atau bahkan tidak dapat ditemukan sama sekali di pasaran. Hal ini berkaitan dengan pernyataan BPOM (Badan Pengawas Obat Makanan) yang menyatakan bahwa obat ini positif mengandung DNA babi. Pernyataan ini sudah dikeluarkan sejak bulan Januari 2018 dan sejak pernyataan ini dikeluarkan, maka secara resmi obat ini juga ditarik dari pasaran dan dihentikan produksinya. Belum ada informasi lebih lanjut tentang produk ini apakah akan diproduksi dengan versi lain atau tidak.
0 comments:
Post a Comment