Dumolid – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Photo source: Tribunnews.com

DokterSehat.Com – Dumolid obat apa? Dumolid adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi insomnia dan berbagai gangguan tidur lainnya. Obat dumolid mengandung nitrazepam. Berdasarkan jenisnya, obat dumolid berada di kelas terapi Hipnosis dengan jenis Benzodiazepin.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat dumolid termasuk informasi tentang indikasi dumolid, kontraindikasi dumolid, bentuk sediaan dumolid, manfaat dumolid, dosis dumolid, dan efek samping dumolid.

• Nama: Dumolid
• Kelas Terapi: Hipnosis » Benzodiazepin
• Monografi Obat: Nitrazepam

Indikasi Dumolid

Pemberian obat dumolid harus sesuai dengan indikasi yang berlaku dan tidak boleh digunakan tanpa adanya indikasi tersebut. Obat dumolid bisa diberikan kepada pasien yang memiliki keluhan insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Kandungan nitrazepam di dalam obat dumolid juga bisa diberikan kepada pasien yang membutuhkan ketenangan. Pasien atau konsumen yang sedang memiliki kesedihan yang cukup mendalam atau masalah berat bisa menggunakan obat dumolid.

Akan tetapi jangan pernah menggunakan obat dumolid sebagai penenang tanpa adanya anjuran dari dokter. Penggunaan obat dumolid sebagai obat penenang harus atas izin dokter. Hal ini dikarenakan efek penenang dari obat dumolid bisa menimbulkan ketergantungan.

Kontraindikasi Dumolid

Ada beberapa hal yang bisa menjadi kontraindikasi terhadap obat dumolid. Informasi ini penting untuk Anda ketahui agar terhindar dari efek samping tertentu yang membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa.

Pasien yang memiliki psikosis kronik dan depresi pernapasan tidak bisa menggunakan obat dumolid. Selain itu, kontraindikasi juga terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah medis seperti gangguan hati berat, miastenia gravis, porfiria akut dan kondisi obsesi.

Sebagaimana obat-obatan jenis lainnya, pasien atau konsumen yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap nitrazepam sebagai kandungan dumolid tidak boleh mengonsumsi obat dumolid. Hal ini bisa menimbulkan reaksi alergi setelah pemakaian.

Obat dumolid juga tidak bisa digunakan oleh pasien yang memiliki masalah paru-paru berat dan sleep apnea. Ibu hamil dan ibu menyusui juga sebaiknya tidak menggunakan obat dumolid tanpa melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Janganlah memberikan obat dumolid kepada anak yang berusia di bawah 12 tahun.

Bentuk Sediaan Dumolid

Obat dumolid yang beredar di pasaran tersedia dalam satu bentuk sediaan. Bentuk sediaan obat dumolid adalah tablet salut selaput. Setiap satu tablet salut selaput mengandung 5 mg nitrazepam. Simpanlah obat dumolid di tempat yang terhindar dari sinar matahari.

Manfaat Dumolid

Obat dumolid memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi beberapa kondisi medis. Manfaat dumolid yang utama adalah untuk mengatasi kondisi insomnia dan gangguan tidur jenis lainnya. Selain itu, obat dumolid juga memiliki manfaat sebagai obat penenang.

Beberapa orang menggunakan obat dumolid pada saat mengalami kondisi yang menyedihkan seperti berita duka kematian keluarga dekat. Anda perlu tahu bahwa kandungan nitrazepam yang termasuk ke dalam golongan obat hipnosis jenis benzodiazepin memiliki masa kerja yang panjang.

Dosis Dumolid

Manfaat dumolid bisa Anda dapatkan apabila menggunakannya sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang dianjurkan baik dari resep dokter maupun yang tertera pada kemasan. Dosis dumolid untuk orang dewasa adalah 5-10 mg per hari.

Pada pasien lanjut usia, dosis dumolid yang harus diberikan adalah 2,5-5 mg per hari. Pemberian dosis dumolid baik untuk orang dewasa dan lansia dilakukan sebelum tidur. Dosis dumolid untuk anak usia di atas 12 tahun sebaiknya didapat atas anjuran dokter.

Efek Samping Dumolid

Ada beberapa efek samping dumolid yang harus Anda ketahui. Efek samping dumolid bisa berupa reaksi alergi seperti mual, muntah, sakit kepala atau pusing, sulit bernapas, ruam kulit, gatal-gatal, dan adanya pembengkakan pada wajah, mata, atau bibir.

Apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda reaksi alergi tersebut maka segeralah mencari bantuan medis terdekat atau pergi ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat agar terhindar dari kondisi reaksi alergi tidak bertambah parah.

Obat dumolid juga bisa menimbulkan efek samping berupa vertigo dan amnesia. Pada pasien lanjut usia, efek samping dumolid bisa menyebabkan ataksia dan bingung. Rasa tenang yang dirasakan setelah menggunakan obat dumolid terkadang menyebabkan efek samping berupa ketergantungan untuk memakai dumolid di saat butuh ketenangan diri.

 

 

Sumber:

1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
2. Drugs.com