DokterSehat.Com – Codipront obat apa? Codipront adalah obat dengan kandungan Codeine dan Phenyltoloxamine. Codeine adalah obat yang sering digunakan sebagai pereda rasa nyeri. Selain itu, Codeine juga berfungsi untuk mengurangi batuk dengan cara menekan sentral batuk. Codeine merupakan salah satu jenis obat yang menyebabkan kecanduan sehingga penggunaannya harus diawasi dengan ketat.
Sedangkan Phenyltoloxamine merupakan jenis obat antiihistamin yang bekerja untuk mengatasi berbagai gejala alergi. Dalam obat ini, tugas Phenyltoloxamine adalah untuk mengurangi rasa gatal pada tenggorokan yang biasa dirasakan ketika batuk.
Manfaat Codipront
Melihat dari kandungan yang ada dalam obat ini, manfaat Codipront adalah untuk mengatasi batuk kering atau batuk non-produktif yang disebabkan oleh infeksi maupun alergi. Codipront hanya digunakan sebagai pengobatan simtomatik untuk batuk yang artinya hanya meredakan gejala batuknya saja tetapi tidak menyebuhkan penyebab batuk tersebut. Jika penyebab batuknya adalah infeksi tertentu, ada kemungkinan obat ini digunakan bersama dengan obat lainnya.
Kontraindikasi
Tidak semua orang dapat menggunakan obat ini. Berikut adalah beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk menggunakan Codipront:
- Pasien yang hipersensitif terhadap Codeine dan Phenyltoloxamine
- Penderita asma akut
- Pasien yang mengalami insufiensi pernapasan
- Pasien dengan hipertrofi prostat
- Glaukoma sudut sempit
- Wanita hamil
- Ibu menyusui
- Pasien lanjut usia
- Pasien dengan gangguan saluran pencernaan
- Anak-anak usia di bawah dua tahun.
Dosis Codipront
Codipront hadir dalam sediaan kapsul dan sirup. Codipront kapsul mengandung Codein Anhydrate 30 mg dan Phenyltoloxamine 10 mg dalam setiap kapsulnya. Codipront sirup mengandung Codein Anhydrate 11.11 mg dan Phenyltoloxamine 3.67 mg. Dosis yang diberikan bergantung pada kondisi pasien. Berikut adalah dosis Codipront yang disarankan:
- Dewasa dan anak usia di atas 14 tahun
- Codipront kapsul: 1 kapsul, diberikan dua kali sehari.
- Codipront sirup: 3 sendok takar, diberikan dua kali sehari.
- Anak usia 6-14 tahun
- Codipront sirup: 2 sendok takar, diberikan dua kali sehari.
- Anak usia 4-6 tahun
- Codipront sirup: 1 sendok takar, diberikan dua kali sehari
- Anak usia 2-4 tahun
- Codipront sirup: ½ sendok takar, diberikan dua kali sehari.
Dosis di atas merupakan dosis yang disarankan. Dosis yang diberikan bisa berbeda dari dosis di atas bergantung dengan kondisi pasien. Jangan mengganti dosis di atas tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker.
Efek Samping Codipront
Sama seperti obat-obatan lain pada umumnya, penggunaan Codipront juga berpotensi menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping Codipront yang mungkin terjadi:
- Reaksi alergi seperti ruam merah, gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas
- Mual dan muntah
- Pruritus (gatal-gatal)
- Mulut kering
- Konstipasi atau sembelit
- Retensi urine
- Berat badan meningkat
- Depresi pernapasan
- Euforia
Efek samping yang sudah disebutkan di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas atau gejala efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.
Perhatian dan Pengingatan
Demi keamanan dari penggunaan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dari penggunaan Codipront:
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita depresi SSP (sistem saraf pusat), depresi pernapasan, pacandu alkohol berat, penyakit paru akut, gangguan fungsi ginjal dan hati, gangguan konvulsi, pasien yang sedang mengalami konstipasi, hipertrofi prostat, penyakit Addison, pasien lanjut usia, dan juga pasien yang baru saja menjalani operasi saluran pencernaan dan saluran kemih.
- Obat ini, terutama karena adanya efek Codeine, merupakan obat yang berpotensi menyebabkan ketergantungan bahkan jika digunakan dalam dosis yang pas sekalipun. Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter dan jangan gunakan obat ini secara semabrangan. Penyalahgunaan Codeine bisa tergolong pada penyalahgunakan narkotika.
- Tidak diitemukan dosis obat ini untuk anak usia di bawah 2 tahun, sehingga penggunaannya tidak disarankan kesuali berdasarkan pertimbangan medis dari dokter.
- Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat-obatan lain atau dengan makanan atau minuman tertentu bisa menyebabkan interaksi obat yang membuat kinerja obat menurun dan meningkatkan risiko efek samping. Selalu diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan lainnya di waktu yang bersamaan.
0 comments:
Post a Comment