Google Chrome Tak Bisa Lagi Digunakan di Android Lawas – Tampaknya, ada satu kabar kurang baik, khususnya bagi para pengguna Android lawas, apalagi para pengguna Android yang biasa memakai Chrome. Pasalnya, belum lama ini, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google telah mengubah spesifikasi minimun sistem operasi yang dapat menjalankan peramban itu.
Selain itu, menurut data laporan yang dikutip dari XDA, tingkat minimun API untuk aplikasi Chrome Mobile kini akan mengalami kenaikan dari 4.1 menjadi 4.4. Itu artinya bahwa perangkat yang masih menjalankan Android Jelly Bean ke bawah tidak dapat menggunakan peramban milik Google tersebut.
Tak hanya itu saja, menurut laporan yang dilansir dari Phone Arena pada Senin (8/10/2018), diperkirakan nantinya bakal ada sekitar 32 juta perangkat Android yang mendapatkan dampak dari adanya perubahan ini. Prediksi tersebut pun diketahui dari distribusi Jelly Bean (4.1 hingga 4.3) yang masih ada di sekitar 3,2 persen dari keseluruhan perangkat Android.
Akan tetapi, meskipun demikian adanya, sampai saat ini masih belum dapat dipastikan kapan Google akan menerapkan perubahan ini. Jika perubahan ini benar-benar dilakukan, Android Kit Kat akan menjadi Android paling lawas yang dapat menjalankan Google Chrome.
Dengan kata lain, para pengguna Android lawas harus berpikir dan mempertimbangkan matang-matang untuk mulai beralih ke peramban lain yang masih mendukung. Atau bisa juga dengan menerapkan cara lain yang dapat dilakukan, seperti dengan beralih menggunakan perangkat Android versi terbaru.
Di sisi lain, sebagai tambahan informasi saja bahwa angka distribusi sistem operasi Android terbaru belum lama ini kembali dirilis. Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa bulan lalu, berdasarkan data di distribution dashboard developer Android, sebagian besar perangkat masih menggunakan versi Android Nougat.
Tak hanya itu, menurut daya yang dikutip dari Phone Arena pada Senin (3/9/2018), OS Android 7.0 Nougat menguasai perangkat Android dengan distribusi mencapai 30,8 persen. Pembagiannya adalah versi 7.0 sebesar 10,5 persen, sedangkan 7.1 dengan 20,3 persen.
- Inilah 7 Fakta Unik Android Yang Harus Anda Ketahui
- Samsung Mulai Perbarui Galaxy A8 dengan OS Android Oreo
Adapun untuk varian Android 8.0 dan 8.1 Oreo kini digunakan pada 14,6 persen perangkat Android, naik 12,1 persen dari periode sebelumnya.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment