DokterSehat.Com – Perut kembung merupakan hal yang sering terjadi terutama pada bayi. Biasanya bayi yang mengalami perut kembung akan mudah menangis dan sulit sekali untuk tertidur. Lantas, bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi?
Saat perut kembung pada bayi terjadi, biasanya ibu yang terbatas mendapatkan informasi akan mengira bayinya hanya sedang merasa kehausan saja, padahal ia tidak tahu ternyata si bayi sedang mengalami perut kembung.
Kebanyakan ibu biasanya mengoles minyak telon atau minyak bawang pada perut bayi saat perut bayi sedang kembung. Ternyata menurut dr Melisa, MBomed, SPA, seorang spesialis anak, menggunakan minyak telon, miyak kayu putih atau minyak bawang, sebenarnya cara tersebut hanya menghangatkan perut bayi saja bukan untuk menyembuhkan perut kembung pada bayi.
Cara Mengetahui Perut Bayi Kembung
Perlu diketahui, pada saluran pencernaan memang terdapat udara atau gas. Namun yang menjadi masalah jika gas di dalamnya berlebih. Pada anak yang lebih besar atau orang dewasa, gas tersebut dapat dengan mudah dikeluarkan. Namun pada bayi, sebagian tidak dapat dengan mudah mengeluarkan gas dari dalam perutnya dan membutuhkan bantuan untuk mengeluarkannya.
Jika perut bayi terasa agak keras, dan beberapa kali buang angin, ini tandanya bayi mengalami perut kembung. Selain rewel dan menangis, perhatikan pula gerakan bayi. Jika bayi terlihat sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang, serta mengangkat kedua kakinya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa dia sedang merasakan perut kembung.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri lain perut kembung pada bayi, antara lain:
- Perut bayi seperti keras bila ditekan.
- Perut menjadi besar dari biasanya.
- Sering menangis tanpa sebab.
- Bayi sering menarik-narik kakinya ke arah perut.
- Bayi lebih banyak bergerak dari biasanya.
- Sulit untuk tidur.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Pada dasarnya, perut kembung pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Perlu diketahui, saat bayi usia 6 bulan, Anda perlu memerhatikan makanannya. Sayuran memang bagus untuk bayi, tapi tidak semua sayuran bisa dikonsumsi secara berlebih. Misalnya brokoli. Meski sehat, jika dikonsumsi secara berlebih, sayuran ini dapat membuat perut bayi kembung.
Selain makanan pada anak yang harus diperhatikan untuk mencegah perut kembung pada bayi, seorang ibu juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Jika bayi Anda mendapatkan asupan dari ASI, Anda perlu lebih memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Sebaiknya kurangi atau hindari makanan yang akan membentuk gas setelah dicerna, seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang atau kentang.
Berikut adalah beberapa penyebab lain perut kembung pada bayi, antara lain:
- Menghisap botol susu yang sudah habis.
- Proses ASI yang salah atau bayi mengeluarkan suara cap-cap saat diberi ASI.
- Popok digunakan bayi yang sudah basah atau jarang mengganti popok.
- Bayi sering tidur dengan kipas angin langsung.
- Terlalu lama di suhu udara yang dingin seperti AC.
- Susu formula yang tidak cocok untuk bayi.
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Berikut adalah beberapa cara mengatasi kembung pada bayi yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
Mengajak bermain
Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang pertama adalah dengan mengajak bermain. Selain dapat melatih kecerdasan dan gerak motorik anak, dapat pula mengatasi perut kembung pada bayi. Dengan mengajaknya terus bermain dan selalu aktif, hal ini ternyata mampu mengeluarkan gas dengan sendirinya.
Menepuk punggung bayi dengan lembut
Cara mengatasi perut kembung pada bayi selanjutnya adalah dengan menepuk punggungnya dengan lembut. Lakukan cara ini selama satu menit hingga gas dalam perut bayi keluar atau bayi bersendawa sambil digendong.
Air hangat
Mengatasi perut kembung pada bayi berikutnya dengan menggunakan bantuan air hangat. Caranya, air hangat bisa digunakan untuk mandi dan memimumkannya. Cara ini dapat dipercaya sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi. Rasa hangat yang diterima tubuh bayi dapat mengeluarkan gas dalam perutnya.
Menggosok perut secara perlahan
Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang satu ini adalah sesuatu yang umum dilakukan. Caranya, dengan membaringkannya lalu gosok perut perlahan dengan lembut. Dapat pula menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon supaya tubuh bayi terasa hangat.
Selain itu, untuk mengatasi perut kembung pada bayi bisa dengan melakukan gerakan latihan. Caranya dengan membaringkannya lalu pegang bagian kaki. Kemudian gerakkan perlahan-lahan secara berkala. Cara ini dapat menggerakkan usus sehingga udara atau gas dalam perut anak dapat keluar.
Hindari susu formula
Susu formula sangat penting bagi para ibu yang tidak dapat menyusui anaknya. Namun, menggunakan susu formula juga dapat berisiko mengalami perut kembung pada bayi. Oleh karena itu, jika memungkinkan hindari penggunaan susu formula pada anak, sebab dapat menyebabkan perut bayi kembung.
Selesai Anda memberi susu formula atau ASI, penting juga bagi bayi untuk sendawa. Sendawa menjadi bagian penting dari bayi karena berguna untuk mendorong udara keluar dari tubuhnya.
Menggendong bayi Anda tegak atau di atas bahu juga bisa membantu bayi untuk bersendawa. Jika bayi tidak bersendawa tepat setelah menyusui, baringkan bayi beberapa menit dan coba lagi posisi di atas.
Selain itu, cara mengatasi perut kembung pada bayi lainnya adalah dengan memberinya susu sebelum merasa lapar. Cara ini meminimalkan kemungkinan perut pada bayi akibat masuk angin. Bayi yang menangis akibat kelaparan cenderung menelan angin lebih banyak.
Nah, itulah cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa Anda coba. Meski begitu, perut kembung pada bayi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang serius. Jika bayi Anda menunjukkan gejala demam hingga kesulitan buang air besar, segera konsultasikan dengan dokter anak.
0 comments:
Post a Comment