DokterSehat.Com– Masyarakat Indonesia sedang dikejutkan dengan kabar kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di laut yang ada di wilayah Karawang, Jawa Barat. Tak hanya khawatir dengan kabar penumpang dan awak pesawat yang masih belum diketahui nasibnya, banyak orang yang kemudian menjadi khawatir untuk naik pesawat di masa depan. Sebenarnya, apakah mengetahui berita kecelakaan pesawat bisa menyebabkan fobia terbang atau fobia naik pesawat?
Pakar kesehatan Bona Sardo, MPsi dari Universitas Indonesia menyebut fobia, termasuk fobia naik pesawat sebagai salah satu gangguan kecemasan. Fobia terjadi akibat ketakutan berlebihan pada suatu objek. Terkadang ketakutan ini bahkan tidak masuk akal atau logika kita. Sebagai contoh, selain fobia naik pesawat, ada orang yang fobia dengan beberapa jenis makanan atau hewan tertentu.
Mereka yang mengalami fobia naik pesawat ternyata bisa disebabkan oleh banyak sekali latar belakang, tidak melulu karena khawatir jika pesawat yang ditumpanginya akan jatuh atau mengalami kecelakaan. Hanya saja, bagi mereka yang memang sudah mengalami fobia, kabar tentang kejadian kecelakaan pesawat seperti menjadi alasan tambahan bagi mereka untuk benar-benar tidak ingin menggunakannya.
Bisanya, fobia disebabkan oleh pengalaman traumatis atau imajinasi berlebihan. Meski tidak pernah naik pesawat misalnya, banyak orang yang benar-benar tidak ingin menaikinya karena sudah berimajinasi akan mengalami kecelakaan atau jatuh dari ketinggian.
Berdasarkan sebuah penelitian yang berjudul Media’s Impact on People’s Anxiety Levels Towards Air Travel, sekitar 260 partisipan dilibatkan untuk melakukan tes kecemasan. Tes kecemasan ini bisa berupa membaca artikel dari media online, menonton video, dan menonton acara televisi yang berisi kecelakaan pesawat. Hasil dari penelitian ini adalah, mereka yang mengikuti berita kecelakaan pesawat setiap hari besar kemungkinan akan semakin takut untuk naik pesawat.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Massachusetts Amherst ini, dihasilkan fakta bahwa para partisipan khawatir pesawat yang ditumpangi hilang kendali. Kecemasan lain yang dialami adalah jika melakukan penerbangan jarak jauh, ketakutan berlebihan pada ketinggian, hingga ketakutan pesawat akan mengalami masalah akibat turbulensi udara.
Jika memang kita mengalami fobia naik pesawat namun membutuhkan peralatan transportasi ini untuk bepergian, ada baiknya meminta bantuan dokter untuk mengatasi fobia ini. Selain itu, sering-seringlah membaca informasi keamanan pesawat demi menurunkan rasa khawatir berlebihan.
0 comments:
Post a Comment