Home » » Benjol Kecil atau Tahi Lalat di Penis, Aman atau Berbahaya?

Benjol Kecil atau Tahi Lalat di Penis, Aman atau Berbahaya?

Posted by Flash Droid Pedia on Monday, October 1, 2018

tahi-lalat-di-penis-doktersehat

DokterSehat.Com – Tahi lalat atau mole sering disebut sebagai tanda lahir. Sebagian besar orang memiliki tahi lalat di beberapa bagian tubuhnya. Ada yang muncul di wajah, tangan, kaki, hingga penis. Tahi lalat ini biasanya hanya berwujud bulatan kecil berwarna hitam dengan rambut tumbuh di sekelilingnya.

Tahi lalat yang muncul di beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan wajah dianggap aman dan tidak berbahaya. Namun, kalau munculnya di penis khususnya di bagian kepala, berbahaya atau tidak? Kalau Anda ingin tahu lebih detail tentang tahi lalat di penis dan benjolan kecil lainnya, simak ulasan di bawah ini.

Berbahayakah tahi lalat di penis?

Sebagian besar tahi lalat yang muncul pada kulit tidak berbahaya dan sel yang berada di sekitarnya tidak mengandung kanker. Meski demikian, beberapa tahi lalat butuh dibersihkan atau dioperasi karena terlalu besar dan berada di bagian tubuh yang tidak seharunya misal penis dan wajah.

Pembedahan harus dilakukan untuk mengangkat jaringan dari tahi lalat. Setelah pengangkatan dilakukan, kulit yang awalnya memiliki tahi lalat akan sembuh dan mirip sekali dengan kulit yang ada di sekitarnya.

Tahi lalat di penis bisa dibedah atau tidak. Kalau tahi lalatnya hanya berbentuk noda tanpa benjolan mungkin tidak memberikan dampak baik secara seksual atau estetika. Namun, kalau benjolan muncul di dekat kepala penis, estetika akan menurun. Selain itu kemungkinan alami gangguan bercinta akan besar.

Jenis tahi lalat dan benjolan lain di penis

Selain tahi lalat yang umum ada di permukaan kulit, di penis juga sering muncul benjolan yang bisa berbahaya atau pun tidak. Berikut beberapa jenis tahi lalat atau benjolan lain di penis.

  1. Papula penis

Papula penis biasanya memiliki warna putih agak merah mudah. Ukurannya cukup kecil dan menyebar di beberapa bagian penis. Papula ini tidak menyebar atau menular melalui kontak fisik. Kondisi ini bisa muncul secara alami dan butuh terapi peremajaan kulit untuk menghilangkannya.

  1. Fodyce spots

Fordyce spots biasanya muncul di kepala penis dalam bentuk benjolan kecil yang berisi cairan putih atau kekuningan. Penyakit ini tidak berbahaya dan biasanya cairan yang diproduksi berisi minyak. Benjolan ini biasanya butuh perawatan laser kalau ingin dihilangkan.

  1. Lymphoceles

Lymphoceles sebenarnya kumpulan dari kelenjar limfa atau getah bening yang mendapatkan blokade. Akibat blokade ini, muncullah benjolan kecil di permukaan penis. Kalau area penis yang Anda muncul banyak sekali lymphocele, segera lakukan pemeriksaan. Biasanya penis bisa mengalami iritasi kalau dibiarkan.

  1. Kutil kelamin

Kutil kelamin biasanya muncul dalam bentuk benjolan kecil dengan warna putih agak pink dan bergerombol. Kutil kelamin muncul karena ada infeksi HPV yang ditularkan melalui aktivitas seks. Selain itu, kutil kelamin juga bisa menyebar hingga ke beberapa bagian tubuh seperti mulut, leher, dan tenggorokan.

  1. Kanker kulit

Salah satu tanda dari kanker kulit adalah munculnya tahi lalat di beberapa bagian kulit penis khususnya kepala. Selain itu warna dari kulit penis juga akan berubah. Perubahan ini juga diikuti dengan rasa sakit saat disentuh.

Kanker kulit yang terjadi pada penis biasanya terdiri dari tiga jenis. Pertama adalah melanoma lalu berturut-turut basal cellcacinoma, dan sarcoma. Kalau Anda mendapati tahi lalat abnormal di tubuh khususnya penis, segera lakukan pemeriksaan untuk menghindari munculnya kanker.

Inilah ulasan tentang benjolan kecil atau tahi lalat di penis dan sekitarnya. Nah, dari beberapa jenis di atas, mana yang pernah Anda miliki atau alami?


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}