Home » » Awas, Jenis Roti yang Sering Kita Pilih Ini Ternyata Tidak sehat

Awas, Jenis Roti yang Sering Kita Pilih Ini Ternyata Tidak sehat

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, October 30, 2018

Manfat-risiko-sarapan-roti-bakar-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/ Brighton Guy

DokterSehat.Com– Roti seringkali dianggap sebagai bahan makanan alternatif yang bisa kita konsumsi saat makan besar atau dijadikan camilan. Rasa roti yang enak dan mengenyangkan bisa membuat kita ketagihan. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, ada beberapa jenis roti yang sebaiknya tidak kita konsumsi karena bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan.

Jenis roti pertama yang sering kita konsumsi namun ternyata kurang baik bagi kesehatan tubuh adalah roti bakar. Pakar kesehatan dari European Food Safey Authority menyebut roti bakar yang nikmat dikonsumsi sebagai sarapan pagi atau camilan ini ternyata tinggi kandungan akrilamida setelah dipanggang hingga kecokelatan. Sebagai informasi, kandungan akrilamida ini tergolong dalam zat karsinogen penyebab kanker. Demi menghindari paparan akrilamida ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak memanggang roti terlalu lama sehingga warnanya hanya keemasan, bukannya kecokelatan.

Roti bakar juga biasanya ditambahi mentega dalam jumlah yang banyak. Padahal, mengonsumsi mentega dengan berlebihan bisa menyebabkan kenaikan kadar kolesterol tubuh yang bisa memicu peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.

Pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi roti putih. Roti ini memiliki rasa yang enak karena tidak lagi memiliki pinggiran roti yang keras. Menurut WebMD, roti putih tidak memiliki nilai gizi yang cukup karena bahan pembuatnya sudah tidak memiliki serat dan nutrisi sehat lainnya. Setelah mengonsumsi roti putih, kita juga cenderung mudah kembali lapar sehingga membuat kita seperti terus ingin memakannya. Padahal, hal ini bisa memicu peningkatan berat badan.

Selain roti yang memiliki tekstur lunak, biskuit ternyata juga sebaiknya tidak sering kita konsumsi. Pakar kesehatan Vinay Bhardwaj dari Grow-Fit menyebut biskuit memiliki kandungan lemak trans yang cukup tinggi. Jika terlalu banyak dikonsumsi, lemak trans bisa menyebabkan datangnya kanker, penyakit jantung, hingga autoimun. Selain itu, di dalam biskuit juga biasanya memiliki kandungan gula cukup tinggi sehingga jika terlalu sering dikonsumsi dikhawatirkan bisa memicu datangnya diabetes atau obesitas.

Jenis roti lain yang sebaiknya tidak sering dikonsumsi adalah croissant yang memiliki kandungan mentega, lemak, dan sodium yang sangat tinggi dan baguette khas Perancis karena minim nutrisi.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}