Bekerja sebagai Astronot mungkin menjadi salah satu cita-cita kamu sewaktu kecil. Faktanya untuk menjadi Astronot kita harus melewati beberapa proses yang panjang agar bisa diterbangkan ke luang angkasa dan menyelesaikan misi.
Dan untuk menjadi Astronot kita juga harus memiliki kecerdasan dan usaha yang keras. Tapi tahukah kamu kehidupan Astronot yang sedang menyelesaikan misi di luar angkasa ?
Bahkan beberapa ada yang tidak masuk akal, apa sajakah itu ?
1. Astronot Meminum Urine-nya Sendiri
Air merupakan kebutuhan paling penting di tubuh kita, karena 60% – 75% dari tubuh kita berisi kandungan air. Untuk itu kita tidak boleh kekurangan air karena akan membuat kesehatan kita memburuk.
Lalu bagaimana dengan Astronot yang berada di luar angkasa ? Karena seperti yang kita tau kalau di luar angkasa tidak memiliki sumber air.
Ya, salah satu cara Astronot untuk terus menghemat air yaitu mereka meminum urine-nya sendiri. Tidak hanya urine, mereka juga meminum keringat mereka sendiri.
Sekarang kamu pasti merasa jijik , iya kan ? Tapi tenang dulu, karena urine dan keringat tersebut sudah di sterilkan menggunakan alat yang bernama Water Recovery System.
Alat ini mampu mendaur ulang air seni dan keringat Astronot menjadi steril dan layak untuk di minum. Astronot bisa mendaur ulang limbah mereka menggunakan alat canggih tersebut sebanyak 730 liter untuk keperluan mereka selama setahun tinggal di luar angkasa. Kamu berminat untuk mencoba, tidak ?
Jika tadi soal buang air kecil, lalu bagaimana dengan buang air besarnya ? Toilet untuk para Astronot dibuat sangat berbeda dengan kita yang hidup di Bumi.
Karena di luar angkasa tidak memiliki gravitasi, jadi toilet untuk mereka membuang air besar merupakan sebuah alat penghisap. Ini sangat efisien dan tidak berbau, Astronot menjadi nyaman jika berada di dalam modul.
2. Olahraga Di Dalam Kapsul
Walaupun sedang hidup di luar angkasa, tidak membuat para Astronot berhenti berolahraga. Karena kesehatan mereka adalah aset penting yang harus di jaga. Agar mereka tetap vit dan dapat menyelesaikan misi dengan baik.
Kamu pasti berpikir bagaimana para Astronot berolah raga didalam modul yang terlihat sempit dan memanjang itu, kan ? Faktanya, para Astronot di bekali sebuah alat treadmill dan sepeda di dalam modul. Jadi mereka dapat berolahraga walaupun sedang di luar angkasa.
Olahraga juga bertujuan untuk meminimalisir terjadinya massa otot dan tulang berkurang. Karena 1% – 2% massa otot dan tulang Astronot akan berkurang setiap bulannya jika terus berada di luar angkasa.
Maka dari itu setiap Astronot harus melakukan olahraga setidaknya 2 jam perharinya. Tidak hanya berkurangnya massa otot dan tulang, Astronot juga rentan terkena penuaan dini.
Karena kurangnya kelembaban di luar angkasa sehingga kulit para Astronot lebih kering dan tipis, bahkan rentan gatal-gatal.
3. Makanan Astronot
Kamu kebayang gak sih kalau makanan apa yang akan kamu makan harus di atur ? Pasti kamu merasa sangat kesal, kan ?
Berbeda dengan Astronot, makanan mereka justru harus di atur. Para Astronot tidak di anjurkan untuk memakan roti, karena remahan roti akan berterbangan dan bisa saja mengenai mata si Astronot dan membuat peralatan yang lain terganggu.
Belum lagi makanan seperti Pizza dan minuman bersoda bisa berubah rasanya jika sudah berada di luar angkasa, rasanya bisa berubah menjadi sangat tidak enak. Jadi biasanya makanan para Astronot sudah di buat secara khusus dan memiliki waktu kadaluarsa yang lama.
Kebanyakan makanan para Astronot telah di keringkan tetapi tidak menghilangkan rasa aslinya, jadi tetap enak kalau di makan.
3. Astronot Tidur
Jika kita yang berada di bumi tidur dengan keadaan horizontal, maka berbeda dengan Astronot yang tidur di luar angkasa, mereka biasa tidur dengan posisi vertikal.
Dikarenakan di sebuah modul tidak memiliki kasur, maka Astronot tidur dengan menggunakan kantung tidur yang sengaja di tempelkan di dinding ruangan. Tidak hanya itu, badan, tangan dan kepala Astronot di ikat agar agar tidak berayun-ayun hingga mengenai kepala.
Dan ruangan untuk tidur para Astronot merupakan sebuah kabin kecil mereka sendiri. Tapi ada juga sebagian Astronot yang lebih memilih tidur disebuah modul ISS yang memiliki fasilitas kedap suara dan juga Astronot juga dapat menikmati film di dalam bilik modul tersebut.
5. Astronot mandi dan Keramas
Tidak seperti kita, Astronot mandi dengan menggunakan ruangan khusus yang di sediakan membersihkan badan dengan system silinder yang menggunakan kantong plastik.
Fungsi dari system silinder tersebut adalah untuk menghindari percikan air yang melayang-layang di udara dengan cara menyedot gumpalan air tersebut. Lalu Astronot dapat melanjutkan membersihkan badan menggunakan busa dan sabun seperti biasanya.
Setelah mandi, kantong plastik yang penuh dengan air tersebut harus di tutup rapat-rapat dan kemudian Astronot tersebut selesai mandi harus menggantikan kantong mandi yang baru untuk bisa di gunakan oleh astronot yang lainnya.
Kalau tadi kita membahas bagaimana Astronot mandi, sekarang kita akan membahas bagaimana Astronot melakukan keramas.
Seorang Astronot wanita bernama Nyberg menunjukkan sebuah video bagaimana seorang Astronot yang sedang di luar angkasa melakukan keramas.
Dalam video tersebut, peralatan keramas yang digunakan sama seperti kita yang hidup di bumi, yaitu menggunakan air, shampoo, sisir dan handuk. Berbeda dengan di bumi, air yang di gunakan tidak berasal dari bak mandi atau pun shower, tetapi airnya berasal dari sebuah kantong air yang berupa gumpalan.
Air yng keluar yang berbentuk gumpalan tersebut dioleskan ke kulit kepala. Karena air tidak bisa seketika membahasi rambut karena berada di 0 gravitasi, maka dari itu Astronot harus meratakannya ke kulit kepala menggunakan tangannya.
Setelah cukup rata dan basah, maka sudah bisa digunakan shampoo ke kulit kepala dan meratakannya dengan cara menggosoknya seperti bagaimana kita keramas.
Bedanya, di luar angkasa shampoo tersebut tidak berbusa seperti ketika kita melakukan keramas. Untuk membersihkan kotoran, Astronot juga perlu menggunakan handuk dan sisir untuk membersihkan kotoran yang tersisa.
Setelah rambut dirasa sudah bersih, maka air kembali dioleskan ke rambut, kemudian di keringkan secara alami.
Dengan mengetahui beberapa kebiasaan astronot seperti di atas, maka tidak heran jika penyeleksian menjadi seorang Astronot begitu ketat dan berlangsung sedikit lama karena harus dilatih terlebih dahulu.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment