DokterSehat.Com – Ketika seseorang sedang mengalami penyakit demam berdarah, umumnya akan disarankan untuk mengongsumsi berbagai makanan penambah trombosit. Ya, penurunan trombosit memang merupakan salah satu gejala dari demam berdarah. Kondisi menurunnya trombosit tentu saja bukan merupakan hal yang baik untuk tubuh karena trombosit merupakan salah satu komponen darah yang sangat penting.
Trombosit atau keping sel darah adalah pemeran utama dalam proses pembekuan darah. Jika trombosit menurun, dapat dipastikan proses pembekuan darah akan sangat terganggu. Yuk, ketahui tentang penyebab turunnya trombosit dan juga makanan penambah trombosit yang dapat mengatasinya!
Penyebab Turunnya Trombosit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab turunnya trombosit adalah akibat penyakit demam berdarah. Tapi tentu saja demam berdarah bukan penyebab satu-satunya. Kondisi penurunan kadar trombosit disebut juga dengan trombositopenia. Seseorang akan dinyatakan terkena trombositopenia jika jumlah trombositnya di sama dengan atau di bawah 150.000/microliter.
Penyebab lain turunnya trombosit selan demam berdarah adalah sebagai berikut:
- Kerusakan sel stem pada sumsum tulang belakang yang menyebabkan produksi trombosit menurun. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, pengaruh obat-obatan, kanker, anemia aplastik, hingga akibat paparan bahan kimia.
- Kondisi trombosit menurun akibat tubuh menghancurkan trombosit yang sudah dihasilkan. Penyebabnya beragam mulai dari penyatik autoimun, infeksi bakteri atau virus, pengaruh obat, dan terkadang juga kehamilan.
- Pembengkakan limpa akibat sirosis hati atau kanker hati bisa menyebabkan trombosit tertahan di dalam limpa sehingga tubuh pun kekurangan trombosit.
Kondisi menurunnya trombosit bisa memunculkan berbagai gejala seperti munculnya memar pada kulit, muncul ruam merah di kulit, gusi berdarah, mimisan, pendarahan abnormal saat mentruasi, pendarahan pada luka lebih lama berhenti, kelelahan, muntah darah, hingga buang air besar dan kecil mengandung darah.
Makanan Penambah Trombosit
Penanganan trombisitopenia harus disesuaikan dengan penyakit penyebabnya. Namun di samping menjalami pengobatan, Anda juga bisa menggunakan makanan penambah trimbosit untuk dapat meningkatkan trombosit. Makanan ini juga cocok sekali dikonsumsi sebagai oleh Anda yang berpotensi mengalami penurunan trombosit.
Berikut adalah 17 makanan penambah trombosit yang bisa Anda coba:
1. Jambu biji dan daunnya
Anda tentu sudah sering mendengar bahwa jambi biji memiliki khasiat untuk menambah trombosit. Tidak heran jika penderita demam berdarah sangat sering disarankan untuk mengonsumsi jambu biji sebagai makanan penambah trombosit. Tapi sebagian ahli juga berpendapat bahwa daun jambu biji lebih ampuh untuk meningkatkan trombosit dibandingkan buahnya.
2. Daun dan buah pepaya
Hal yang serupa juga terjadi pada pepaya. Buah pepaya yang dipercaya sebagai makanan penambah trombosit, diduga kalah khasiatnya dibanding daun pepaya yang dapat mencegah pecahnya trombosit. Anda bisa mengonsumsi kedunya untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak.
3. Buah delima
Makanan penambah trombosit selanjutnya adalah buah delima. Buah ini mengandung vitamin C yang tinggi sehingga dipercaya dapat meningkatkan sistem imun dan meningkatkan trombosit.
4. Sayuran hijau
Sayuran hijau juga merupakan makanan penambah trombosit. Sayuran hijau seperti bayam dan sayuran lainnya, memiliki kandungan zat besi dan vitamin K yang cukup tinggi. Vitamin K merupakan salah satu vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, yang artinya vitamin K sangat baik untuk meningkatkan trombosit.
5. Buah naga
Makanan penambah darah selanjutnya yang berasal dari buah-buahan adalah buah naga. Buah naga yang mengandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi dipercaya dapa meningkatkan trombosit dan juga mencagah pengantalan darah pasien demam berdarah.
6. Kiwi
Kiwi juga dinyatakan sebagai makanan penambah trombosit alami dan cepat. Buah kiwi juga dikenal dengan manfaatnya untuk mengatasi anemia. Namun jika Anda memiliki riwayat alergi, maka berhati-hatilah karena banyak orang yang alergi terhadap buah lezat satu ini.
7. Putih telur
Telur merupakan jenis makanan yang murah dan sangat mudah ditemukan. Putih telur ternyata juga merupakan makanan penambah trobosit. Telur mengandung senyawa albumin yang merupakan sumber protein yang sebagain besar membentuk plasma darah.
8. Tomat
Sama seperti buah naga dan delima, tomat juga merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Hal ini lah yang membuat tomat juga dipercaya menjadi makanan penambah trombosit. Tomat dapat dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi jus.
9. Kurma
Kurma tidak hanya mengandung berbagai gula alami yang bisa menjadi energi bagi tubuh, tetapi juga bisa menajdi salah stau pilihan makanan panambah trombosit. Kurma memiliki kandungan zat besi yang tinggi seperti sayuran hijau sehingga dapat meningkatkan trombosit.
10. Buah bit
Buah bit dikenal sebagai buah yang mampu meningkatkan sel darah merah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita anemia. Selain meningkatkans sel darah merah, ternyata buah bit juga mampu untuk meningkatkan trombosit dalam tubuh.
11. Kismis
Meskipun merupakan buah kering, tetapi kandungan kismis tidak kalah dengan buah segar. Kismis memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga mampu untuk menjadi makanan penambah trobosit. Konsumsi kismis secara langsung atau dapat dikombinasikan dengan madu dan susu.
12. Alpukat
Alpukan merupakan buah yang tinggi lemak baik dan memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh. Selain mengandung lemak baik, alpukat ternyata juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menambah kadar eritrosit.
13. Angkak
Angkak merupakan beras yang sudah difermentasi. Angkak memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah untuk meningkatkan trombosit. Angkak umumnya sudah tersedia dalam bentuk suplemen herbal yang siap konsumsi.
14. Kacang-kacangan
Mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan, salah satunya seperti kacang kenari juga sangat baik untuk meningkatkan kadar trombosit. Hal ini disebabkan oleh karena kacang mengandung asam folat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
15. Gandum utuh
Makanan penambah darah selanjutnya adalah makanan yang berasal dari gandum utuh. Pilihan gandum utuh bisa menjadi alternatif makanan penganti nasi ketika Anda sedangan mengalami trompositopenia.
16. Makanan tinggi omega-3
Meningkatkan trombosit juga bisa dilakukan dengan banyak konsumsi makanan yang mengandung omega-3. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung omega-3 adalah seperti ikan laut, minyak ikan, minyak biji rami, dan telur.
17. Makanan tinggi vitamin B12
Selain makanan yang kaya omega-3, makanan yang tinggi vitamin B12 juga sangat penting untuk meningkatkan kadar trombosit. Vitamin B12 bersama dengan asam folat mampu untuk membantu mengatasi kekurangan trombosit. Beberapa makanan yang direkomendasikan seperti produk olahan susu, hatu, telur, dan daging.
Itu dia 17 makanan penambah trombosit yang bisa Anda konsumsi ketika Anda mengalami gejala penurunan trombosit. Tapi yang perlu diingat adalah, tidak selalu makanan penambah trombosit dapat mengatasi kekurangan trombosit. Dalam beberapa kondisi makanan ini hanya digunakan sebagai pendamping pengobatan.
Anda juga harus memerhatikan cara mengolah makanan penambah trombosit di atas. Jika ingin mengolah buah menjadi jus, maka sebaiknya memilih tambahan madu dibandingkan dengan gula. Sedangkan jika ingin memakan sayuran, daging, maupun ikan, maka sebaiknya diolah dengan cara direbus, bukan digoreng.
0 comments:
Post a Comment