Home » , » 10 Fitur Smartphone yang Mungkin Akan Hilang Di Masa Depan

10 Fitur Smartphone yang Mungkin Akan Hilang Di Masa Depan

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, October 9, 2018

Teknologi yang berkembang pesat membuat berbagai perubahan terjadi di industri ponsel pintar. Perubahan itu bisa mencakup spesifikasi, teknologi, bahkan hingga pola bisnis yang diadopsi oleh suatu vendor. Kehadiran teknologi yang semakin maju tentu akan dibarengi dengan teknologi lawas yang selanjutnya ditinggalkan.


Tentu saja ini merupakan siklus yang wajar ketika teknologi baru hadir dan menggantikan yang lama. Begitu pula di industri smartphone. Ada banyak fitur baru yang bermunculan dan yang mulai ditinggalkan. Dihimpun dari GadgetsNow, Kamis (4/10/2018), 10 fitur dan teknologi pada smartphone yang mungkin di masa mendatang akan hilang sebab lambat laun ditinggalkan.


Teknologi yang berkembang pesat membuat berbagai perubahan terjadi di industri ponsel pint 10 Fitur Smartphone yang Mungkin Akan Hilang Di Masa Depan


1. Pemindai sidik jari


Meski saat ini masih banyak digunakan pada smartphone, fitur pemindai sidik jari diramalkan tidak akan lagi digunakan di masa mendatang. Ini dikarenakan para vendor smartphone lebih memilih pemindai wajah sebagai kunci keamanan. Apple telah memulai menghilangkan fitur ini di trio iPhone terbarunya. Sedangkan langkah lain diambil para vendor Android dengan mengalihkan posisi pemindai sidik jari ke dalam layar.


2. Jack audio 3,5 mm


Meski masih belum sepenuhnya hilang, keberadaan jack audio 3,5 mm ditengarai akan semakin terganti oleh teknologi wireless. Saat ini headphone dengan koneksi bluetooth memang mulai semakin banyak dan tak menutup bisa jadi lambat laun akan menciptakan jack ini punah.


3. Slot kartu SIM


Tak banyak yang memprediksi bisa jadi hilangnya slot kartu SIM dari peredaran. Namun dengan adanya teknologi e-SIM, situasi tersebut dapat saja benar-benar terjadi. Jika angka adopsi teknologi e-SIM semakin besar, maka tak menutup bisa jadi semua operator akan berpindah untuk berhenti menciptakan kartu SIM secara fisik. Dengan begitu slot kartu SIM juga tak lagi diperlukan di ponsel pintar.


4. Slot MicroSD


Sama dengan kartu SIM, slot MicroSD dapat saja tak akan digunakan lagi andai para pembuat ponsel mencantumkan media penyimpanan internal berkapasitas besar pada smartphone yang dibuat. dengan begitu, pemakai tak butuh lagi memakai kartu kenangan tambahan dan slot MicroSD tak akan lagi dibutuhkan. Apalagi saat ini tren sudah bergeser ke pemakaian cloud dan streaming.


5. Charger berkabel T


eknologi pengisian daya nirkabel alias wireless charging sejatinya sudah digunakan meski melulu pada ponsel ruang belajar atas. Jika teknologi ini diangkut ke ponsel murah, maka charger tradisional yang memakai kabel dapat punah dari peredaran.


6. Speaker


Mungkin tak tidak banyak dari Anda beranggapan bagaimana andai sebuah ponsel tak mempunyai speaker. Dari manakah suara akan keluar? Ternyata suara pada smartphone tak mesti melulu terbit dari suatu lubang speaker. Contohnya pada Vivo Nex yang punya teknologi Screen SoundCasting. Teknologi ini menciptakan suara dapat keluar dari layar, tidak lagi dari lubang speaker. Jika teknologi ini banyak diadopsi maka lubang speaker juga dapat hilang dari peredaran.


7. Tombol volume


Di masa depan, tombol volume dapat saja diintegrasikan dengan tombol kunci pada ponsel pintar. Sehingga vendor smartphone bisa menghemat ruang dan ongkos untuk penciptaan setiap ponselnya.


8. Faktor Bentuk “Candybar”


Saat ini nyaris semua smartphone punya format yang sama, yaitu “candybar” dengan layar sarat tanpa adanya tombol fisik. Dengan dikembangkannya ponsel dengan layar yang dapat dilipat, maka besar kemungkinan format candybar ini tidak akan lagi diadopsi oleh semua vendor smartphone.


9. Lubang earpiece


Earpiece merupakan speaker kecil yang digunakan saat mengerjakan panggilan telepon. Di masa mendatang lubang earpiece ini dapat saja tak akan digunakan lagi. Seperti speaker, lubang earpiece juga dapat hilang sebab adanya teknologi layar yang dapat menerbitkan suara. Dengan begitu vendor bisa meminimalisasi jumlah lubang pada smartphone yang diproduksi.


10. Kamera tunggal


Perkembangan kamera ponsel tak melulu sebatas besaran megapiksel, tapi pun jumlah lensa yang kian banyak. Saat ini konfigurasi lensa ganda diadopsi oleh banyak vendor dan dicantumkan pada ponsel guna segmen menengah sampai atas. Sebentar lagi, ponsel dengan tiga lensa pun informasinya akan mulai banyak bermunculan. Jadi ke depannya, besar bisa jadi para vendor tak lagi mencantumkan satu lensa pada ponsel pintar yang dibuatnya.


Baca juga artikel berita teknologi lainnya.


 



Sumber https://indoint.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}